Cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8
Cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8 | Referensi terbaru di 2017 via web Ayam Web. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ayam Web. Artikel ini di beri judul Cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ayam-web.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8 terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ayam Web dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ayam Web di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8 di bawah ini dari situs web Ayam Web. Cara ataupun tatacara perawatan ayam bangkok agar bisa tumbuh besar mencapai ukuran 7 hingga 8. Sebetulnya tak terlalu susah mencapai ukuran ayam bangkok yng besar, cuma butuh sabar serta ulet dalam perawatan ayam bangkok sejak dari anakan.
Sebagian cara tatacara merawat ayam bangkok pada tulisan atau artikel ini didasarkan pada pengalaman yng pernah diterapkan. Sebagian lagi berita dari sahabat yng telah beternak selama 20 tahun, yng hingga kini dia masih tetap berjalan mempergunakan indukan turunan dari pertama mulai 20 tahun lantas. Cara merawat ayam bangkok yang telah di sebutkan mencakup perawatan sejak anakan, pemberian pakan vitamin serta kalsium, dan mengkondisikan agar makanan tak terbuang sia-sia.
Cara pertama, indukannya Perlu setidaknya satu tingkat di bawah ukuran 7 - 8. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh ukuran 8, indukannya Perlu minimal berukuran 7, serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh ukuran 7 maka indukannya minimal berukuran 6. Pengertiannya, yang dengannya tatacara merawat ayam bangkok intensif biasanya diperoleh ukuran turunan ayam bangkok satu tingkat lebih besar dari indukanya (pacek).
Cara kedua, Perlu mencuri start semasa anak ayam masih kecil. Semasa kecil umur 0 - 3 minggu pertumbuhan ayam Perlu dimaksimalkan/digenjot. Perawatan ayam bangkok usia dini Perlu intensif agar cepat besar (mencuri start) serta tak boleh sakit. Andai ayam kecil sakit, meskipun telah sembuh diobati, tetap saja dibutuhkan waktu satu minggu masa pemulihan. Masa sakit serta masa pemulihan akan mengurangi jatah masa pertumbuhan ayam, yng biasanya dibatasi hingga 5,5 bulan. Tatacaranya gampang saja, cukup dirawat di dalam kotak kardus semisal yng telah ada pada postingan sebelumnya tatacara merawat ayam bangkok anakan usia 3 minggu.
Cara ketiga, teruskan pemberian pakan pur murni serta vitamin setidaknya hingga umur 2 bulan ataupun bulu ayam di punggung serta leher mulai rontok serta bulu rawis pejantan mulai muncul. Andai ingin berhemat, seusai umur dua bulan pur boleh dicampur yang dengannya dedak katul 4:1 (basah). Ataupun buat sendiri pakan bergizi semisal pada tulisan atau artikel tatacara membuat pakan ayam bangkok bergizi dari ampas teri serta katul.
Cara keempat, tunjang pertumbuhan ayam melalui pertumbuhan tulang. Perawatan ayam bangkok tak cuma membesarkan daging badan saja, lantaran badan yng besar oleh daging akan menyusut kembali tatkala memasuki masa latihan serta abar. Tatacaranya yang dengannya memberikan bahan makan berkalsium tinggi, ataupun langsung yang dengannya pemberian calk (kalsium). Cara yng murah meriah semisal pada tulisan atau artikel memperkuat tulang ayam bangkok yang dengannya batu kapur.
Cara kelima, mengatur keseimbangan antara menaikan nafsu makan, memberikan pakan bergizi (protein tinggi) serta melindungi makan tak terbuang sia-sia. Nafsu makan ayam Perlu ditingkatkan terus menerus hingga besar, tatacaranya yang dengannya pemberian vitamin (pada tulisan atau artikel multi vitamin bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam bangkok aduan), ataupun mengkondisikan anak-anak ayam ataupun mengatur waktu pemberian pakan menjadikan orang-orang saling berebut memperoleh makanan. Andai nafsu makan telah tinggi, maka berikan makan yng bergizi semisal pur ataupun makanan buatan sendiri yng berprotein tinggi.
Makanan Perlu di awasi agar tak terbuang sia-sia. Tatacaranya, potong serta Buang sebagian bulu ayam. Bulu ayam yng tidak sedikit akan menyedot makanan, menjadikan berkurang jatah bagi atau bisa juga dikatakan untuk badan serta tulang. Ayam berusia 3 minggu, ujung sayapnya di potong agar tak tumbuh panjang. Andai ekor telah tampak panjang pula dipotong pendek. Ayam yng berusia 2 bulan, ataupun sejak bulu punggung serta leher rontok, maka bulu punggungnya di cabut seluruh, salah satunya sebagian leher serta sebagian pangkal paha serta bahu. Pembuangan sebagian bulu ayam pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertebal kulit-kulit dibagian yng dicabut yang telah di sebutkan menjadikan lebih tebal serta kebal.
Cara merawat ayam bangkok yang dengannya pencabutan bulu ini didasarkan pada pengamatan ayam yng mabung pada usia 1,5 tahun. Tidak sedikit ayam seusai mabung, ukuran badan tambah besar serta tulangnya tambah keras serta kuat.
Selanjutnya yang dengannya mengurangi gerakan ayam. Makin tidak sedikit ayam bergerak makin tidak sedikit makanan (protein/karbohidrat) yng dibakar bagi atau bisa juga dikatakan untuk energi gerak. Lantaran itu ayam kecil hingga muda berusia 5 - 6 bulan (hingga bulu rawis serta bulu leher tumbuh baru) Perlu tetap di sangkar. Cukup dilepaskan sehari-hari seperdua jam, ataupun setiap beberapa hari sekali selama beberapa jam bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi kekakuan kaki serta sayap.
Cara perawatan ayam bangkok di atas, telah cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat ayam tumbuh besar. Tambahan lain merupakan mempergunakan serta memanfaatkan makanan bergizi dari buangan pabrik, semisal susu bubuk bekas, tepung ikan ataupun tepung udang. Susu bubuk bekas di pengumpul bahan bekas pabrik di jual murah Rp 5.000 - Rp 8.000 / kg. Susu bubuk merupakan bahan makanan paling bergizi, maka tak salah susu diberikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bayi. Susu bubuk lebih baik dari tepung ikan, tepung udang, daging, daging ayam serta lain-lainnya lantaran gampang diserap oleh pencernaan. Berikan susu bubuk yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk campuran pakan ayam, lebih-lebih yng masih kecil.
Sebetulnya masih ada satu cara yang terakhir, yng diluar dugaan terbukti manjur. Yakni berikan ramuan obat tradisional ataupun herbal baik pada campuran pakan ataupun dicekokin secara terpola. Ini Amat ampuh menaikan daya tahan tubuh ayam bangkok dari anakan hingga dewasa, menghindarkan dari serangan penyakit simpel (pileks) hingga penyakit virus yng rawan sekalipun, serta yng pasti menambah nafsu makan serta semangat/gairah. Ini baru saja dicoba yang dengannya hasil memuaskan, akan tetapi belum dibuatkan artikelnya di situs ini.
Demikian cara tatacara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8 mudah-mudahan berguna bagi penggemar serta peternak ayam bangkok. Seluruhnya klik merawat ayam, ataupun lihat penyakit ayam.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.ayambangkok.top/2013/08/cara-perawatan-ayam-bangkok-agar-tumbuh-besar.html.
Sebagian cara tatacara merawat ayam bangkok pada tulisan atau artikel ini didasarkan pada pengalaman yng pernah diterapkan. Sebagian lagi berita dari sahabat yng telah beternak selama 20 tahun, yng hingga kini dia masih tetap berjalan mempergunakan indukan turunan dari pertama mulai 20 tahun lantas. Cara merawat ayam bangkok yang telah di sebutkan mencakup perawatan sejak anakan, pemberian pakan vitamin serta kalsium, dan mengkondisikan agar makanan tak terbuang sia-sia.
Cara pertama, indukannya Perlu setidaknya satu tingkat di bawah ukuran 7 - 8. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh ukuran 8, indukannya Perlu minimal berukuran 7, serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh ukuran 7 maka indukannya minimal berukuran 6. Pengertiannya, yang dengannya tatacara merawat ayam bangkok intensif biasanya diperoleh ukuran turunan ayam bangkok satu tingkat lebih besar dari indukanya (pacek).
Cara kedua, Perlu mencuri start semasa anak ayam masih kecil. Semasa kecil umur 0 - 3 minggu pertumbuhan ayam Perlu dimaksimalkan/digenjot. Perawatan ayam bangkok usia dini Perlu intensif agar cepat besar (mencuri start) serta tak boleh sakit. Andai ayam kecil sakit, meskipun telah sembuh diobati, tetap saja dibutuhkan waktu satu minggu masa pemulihan. Masa sakit serta masa pemulihan akan mengurangi jatah masa pertumbuhan ayam, yng biasanya dibatasi hingga 5,5 bulan. Tatacaranya gampang saja, cukup dirawat di dalam kotak kardus semisal yng telah ada pada postingan sebelumnya tatacara merawat ayam bangkok anakan usia 3 minggu.
Cara ketiga, teruskan pemberian pakan pur murni serta vitamin setidaknya hingga umur 2 bulan ataupun bulu ayam di punggung serta leher mulai rontok serta bulu rawis pejantan mulai muncul. Andai ingin berhemat, seusai umur dua bulan pur boleh dicampur yang dengannya dedak katul 4:1 (basah). Ataupun buat sendiri pakan bergizi semisal pada tulisan atau artikel tatacara membuat pakan ayam bangkok bergizi dari ampas teri serta katul.
Cara keempat, tunjang pertumbuhan ayam melalui pertumbuhan tulang. Perawatan ayam bangkok tak cuma membesarkan daging badan saja, lantaran badan yng besar oleh daging akan menyusut kembali tatkala memasuki masa latihan serta abar. Tatacaranya yang dengannya memberikan bahan makan berkalsium tinggi, ataupun langsung yang dengannya pemberian calk (kalsium). Cara yng murah meriah semisal pada tulisan atau artikel memperkuat tulang ayam bangkok yang dengannya batu kapur.
Cara kelima, mengatur keseimbangan antara menaikan nafsu makan, memberikan pakan bergizi (protein tinggi) serta melindungi makan tak terbuang sia-sia. Nafsu makan ayam Perlu ditingkatkan terus menerus hingga besar, tatacaranya yang dengannya pemberian vitamin (pada tulisan atau artikel multi vitamin bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam bangkok aduan), ataupun mengkondisikan anak-anak ayam ataupun mengatur waktu pemberian pakan menjadikan orang-orang saling berebut memperoleh makanan. Andai nafsu makan telah tinggi, maka berikan makan yng bergizi semisal pur ataupun makanan buatan sendiri yng berprotein tinggi.
Makanan Perlu di awasi agar tak terbuang sia-sia. Tatacaranya, potong serta Buang sebagian bulu ayam. Bulu ayam yng tidak sedikit akan menyedot makanan, menjadikan berkurang jatah bagi atau bisa juga dikatakan untuk badan serta tulang. Ayam berusia 3 minggu, ujung sayapnya di potong agar tak tumbuh panjang. Andai ekor telah tampak panjang pula dipotong pendek. Ayam yng berusia 2 bulan, ataupun sejak bulu punggung serta leher rontok, maka bulu punggungnya di cabut seluruh, salah satunya sebagian leher serta sebagian pangkal paha serta bahu. Pembuangan sebagian bulu ayam pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertebal kulit-kulit dibagian yng dicabut yang telah di sebutkan menjadikan lebih tebal serta kebal.
Cara merawat ayam bangkok yang dengannya pencabutan bulu ini didasarkan pada pengamatan ayam yng mabung pada usia 1,5 tahun. Tidak sedikit ayam seusai mabung, ukuran badan tambah besar serta tulangnya tambah keras serta kuat.
Selanjutnya yang dengannya mengurangi gerakan ayam. Makin tidak sedikit ayam bergerak makin tidak sedikit makanan (protein/karbohidrat) yng dibakar bagi atau bisa juga dikatakan untuk energi gerak. Lantaran itu ayam kecil hingga muda berusia 5 - 6 bulan (hingga bulu rawis serta bulu leher tumbuh baru) Perlu tetap di sangkar. Cukup dilepaskan sehari-hari seperdua jam, ataupun setiap beberapa hari sekali selama beberapa jam bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi kekakuan kaki serta sayap.
Cara perawatan ayam bangkok di atas, telah cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat ayam tumbuh besar. Tambahan lain merupakan mempergunakan serta memanfaatkan makanan bergizi dari buangan pabrik, semisal susu bubuk bekas, tepung ikan ataupun tepung udang. Susu bubuk bekas di pengumpul bahan bekas pabrik di jual murah Rp 5.000 - Rp 8.000 / kg. Susu bubuk merupakan bahan makanan paling bergizi, maka tak salah susu diberikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bayi. Susu bubuk lebih baik dari tepung ikan, tepung udang, daging, daging ayam serta lain-lainnya lantaran gampang diserap oleh pencernaan. Berikan susu bubuk yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk campuran pakan ayam, lebih-lebih yng masih kecil.
Sebetulnya masih ada satu cara yang terakhir, yng diluar dugaan terbukti manjur. Yakni berikan ramuan obat tradisional ataupun herbal baik pada campuran pakan ataupun dicekokin secara terpola. Ini Amat ampuh menaikan daya tahan tubuh ayam bangkok dari anakan hingga dewasa, menghindarkan dari serangan penyakit simpel (pileks) hingga penyakit virus yng rawan sekalipun, serta yng pasti menambah nafsu makan serta semangat/gairah. Ini baru saja dicoba yang dengannya hasil memuaskan, akan tetapi belum dibuatkan artikelnya di situs ini.
Demikian cara tatacara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8 mudah-mudahan berguna bagi penggemar serta peternak ayam bangkok. Seluruhnya klik merawat ayam, ataupun lihat penyakit ayam.
Sumber rujukan dan gambar : http://www.ayambangkok.top/2013/08/cara-perawatan-ayam-bangkok-agar-tumbuh-besar.html.
Seputar Cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8
Terima kasih telah membaca Cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8. Semoga pos dari situs web Ayam Web berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ayam Web. Silakan berbagi ulasan Cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8 tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ayam Web melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ayam Web untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8 yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ayam Web di bawah. Demikan dan sekian tentang Cara merawat ayam bangkok agar tumbuh besar 7 hingga 8. Dan Assalamualaikum pembaca Ayam Web.
Advertisement