Standar Ukuran Ayam Bangkok yang Harus Diketahui

- 05.14

Standar Ukuran Ayam Bangkok yang Harus Diketahui

 
Dalam dunia ayam aduan, kita tentu Suka mendengar sebutan ukuran ayam. Ukuran ayam merupakan sebutan yang menggambarkan berat serta tinggi badan ayam bangkok. Ukuran ayam Suka menjadi standar yang dipakai tatkala para botoh akan melakukan adu ayam. Nah, pada tulisan atau artikel ini, kita akan membahas perihal semisal apa sebetulnya patokan, skala, dan perbandingan ukuran ayam bangkok terkecil sampai-sampai ayam bangkok terbesar. Silakan disimak bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah pemahaman Kamu.

Standar Ukuran Ayam Bangkok

Ukuran ayam bangkok yang dipakai di Indonesia biasanya mempunyai 6 skala, dimulai dari yang terkecil berukuran skala 5, sampai-sampai yang terbesar berukuran skala 10. Amat jarang didapati ayam bangkok yang ukuran bobotnya tidak lebih dari 5 ataupun lebih dari 10. Rata-rata, ayam bangkok yang dimiliki para bebotoh negeri ini merupakan 7-8.
  1. Tanda Ayam Bangkok yang Tidak jelek alias bagus
  2. Tanda Ayam Bangkok Istimewa
  3. Tanda Ayam Bangkok Betina yang Baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk Indukan
Skala 5 sampai-sampai 10 ini sebetulnya adalah penomoran dari urutan bobot ayam, bukan dari tinggi serta panjangnya ayam yang biasa orang tidak sedikit salah tafsirkan. Ayam bangkok skala 5 dipatok rata mempunyai bobot antara 2,0 hingga 2,5 kg, sedangkan ayam bangkok skala 10 dipatok rata mempunyai bobot antara 4,6 hingga 5,0 kg.
Secara lengkap, bobot dari masing-masing skala ukuran ayam bisa ditunjukan pada tabel berikut:
Skala Ukuran Ayam Bangkok Rata-rata Bobot Badan
5
6
7
8
9
10
2,0 - 2,5 kg.
2,6 - 3,0 kg.
3,1 - 3,5 kg.
3,6 - 4,0 kg.
4,1 - 4,5 kg.
4,6 - 5,0 kg.
Penggunaan skala yang ditampilkan pada tabel di atas biasanya cuma diperuntukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertandingan ayam kelas kalangan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertandingan ayam adu tingkat provinsi serta nasional, penggunaan skala yang telah di sebutkan tak selalu berlaku. Skala yang dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk tarung ayam bangkok setingkat provinsi ke atas biasanya mengikuti penamaan yang lebih spesifik menjadi berikut:
  1. Kelas terbang bobot badan 2,8-2,89 kg.
  2. Kelas bantam bobot badan 2,9-2,99 kg.
  3. Kelas bulu bobot badan 3-3,20 kg.
  4. Kelas ringan bobot badan 3,1-3,19 kg.
  5. Kelas walter bobot ayam 3,2-3,29 kg.
  6. Kelas menegah bobot badan 3,3-3,39 kg.
  7. Kelas menegah super bobot badan 3,4-3,49 kg.
  8. Kelas berat ringan bobot badan 3,5-3,9 kg.
  9. Kelas penjelajah bobot badan 3,6-3,69 kg.
  10. Kelas berat bobot badan lebih dari 3,8 kg.

Dari kedua penamaan serta skala ukuran ayam bangkok di atas, bisa kita simpulkan bahwasanya dalam adu ayam bangkok, bobot antara 2 ayam yang akan ditarungkan haruslah seimbang. Ayam yang ukurannya lebih besar dipastikan mempunyai tenaga serta kemampuan tarung yang lebih baik. Oleh lantaran itu, seorang yang akan mengadu ayam jagoannya pasti berlebi dahulu melihat seberapa ukuran ayam lawan. Andai seimbang ataupun selisih tinggi serta (lebih-lebih) bobot keduanya tidak banyak umumnya barulah orang-orang mau menurunkan ayam bangkok miliknya.
Nah, demikianlah uraian mengenai standar patokan skala ataupun ukuran ayam bangkok yang bisa kami sampaikan. Yang butuh digarisbawahi merupakan ukuran bobot ayam bangkok tidak banyak tidak sedikit akan memberi pengaruh kesempatan kemenangan dalam tarung orang-orang. Oleh lantaran itu, perhatikan yang dengannya seksama ukuran ayam bangkok Kamu serta ayam bangkok milik lawan sebelum diadu. Mudah-mudahan mampu menambah wawasan Kamu.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ayambangkok.web.id/2016/04/standar-ukuran-ayam-bangkok-terbesar.html.

Seputar Standar Ukuran Ayam Bangkok yang Harus Diketahui

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Standar Ukuran Ayam Bangkok yang Harus Diketahui