Cara beternak Ayam Kampung Agar lebh menguntungkan

- 13.32

Cara beternak Ayam Kampung Agar lebh menguntungkan

 
Biasanya orang pelihara ayam kampunghanya cuma pelihara saja tanpa ada memerhatikan aspek-aspek keuntungan yng bakal didapat dari hasil beternak ayam kampung, dan kadang-kadang tak paham langkah memeilha ayam kampung yng baik, nah peluang ini penulis membagikan langkah memeilhara ayam kampung pedaging agar bisa ternaknya tumbuh sehat dan membuahkan uang.
merubah system beternak ayam kampung dari system ekstensif ke system semi intensif ataupun intensif memanglah tidak gampang, berlebi langkah beternak system tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di orang-orang kita. Meski demikian bila dipandang nilai manfaat dan hasil yng diraih pasti bakal jadi aspek pendorong sendiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk coba beternak yang dengannya system intensif. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan hasil yng maksimal dalam bisnis beternak ayam kampung, jadi butuh sangkanya memerhatikan tidak sedikit hal yang telah di sebutkan :
1. Bibit
Bibit mempunyai peran sebesar 30% dalam keberhasilan satu bisnis peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) mampu didapat lewat tatacara : yang dengannya beli DOC ayam kampung segera dari pembibit, beli telur tetas dan menetaskannya sendiri, ataupun beli indukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuahkan telur tetas lantas ditetaskan sendiri baik yang dengannya tatacara alami ataupun barangkali yang dengannya pertolongan mesin penetas. Kami akan tak menguraikan segi negatip dan positif langkah mendapatkan DOC ayam kampung lantaran bakal butuh halaman yng panjang kelak. Singkatnya DOC ayam kampung yng sehat dan baik mempunyai persyaratan semisal berikut : mampu berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bercahaya, pusar terserap prima, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat ataupun cepat.
2. Pakan
Kita kenali berbarengan bahwasanya pakan mempunyai peran sebesar 30% dalam keberhasilan satu bisnis. Pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangatlah fleksibel dan tidak serumit bila kita beternak ayam pedaging, petelur ataupun puyuh sekalipun. Bahan pakan yng bisa diberikan diantaranya : konsentrat, dedak, jagung, pakan pengganti semisal bekas dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yng lebih-lebih dalam membuat ataupun memberikan ransum yakni kita terus memerhatikan keperluan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan daya metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan yng didapatkan sesuai percis tingkatan usia yakni semisal berikut :
• 7 gr//hari sampai-sampai usia 1 minggu
• 19 gr//hari sampai-sampai usia 2 minggu
• 34 gr//hari sampai-sampai usia 3 minggu
• 47 gr//hari sampai-sampai usia 4 minggu
• 58 gr//hari sampai-sampai usia 5 minggu
• 66 gr//hari sampai-sampai usia 6 minggu
• 72 gr//hari sampai-sampai usia 7 minggu
• 74 gr//hari sampai-sampai usia 8 minggu
Tengah air diberikan yang dengannya tatacara ad libitum (tak dibatasi) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan butuh digabung yang dengannya vitamin+antibiotika.
3. Perkandangan
Prasyarat sangkar yng baik : jarak sangkar yang dengannya permukiman minimum 5 m, tidak lembab, cahaya matahari pagi mampu masuk dan peredaran hawa cukup baik. Baiknya pilih tempat yng agak rindang dan terhalangi oleh bangunan ataupun tembok lain agar bisa angin tidak berhembus segera ke sangkar.
Penyucihamaan sangkar dan peralatannya dikerjakan yang dengannya teratur pula menjadi bisnis biosecurity yang dengannya memakai desinfektan yng pas dan tidak membahayakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak yang telah di sebutkan. Tidak sedikit terdapat pilihan type desinfektan yng di tawarkan oleh beragam produsen pembuatan obat.
Ukuran sangkar : tidak ada ukuran standard sangkar yng ideal, meski demikian ada saran baiknya lebar sangkar pada 4-8 m dan panjang sangkar tidak kian lebih 70 m. Yng butuh mendapatkan perhatian yakni daya tampung ataupun kemampuan sangkar. Setiap mtr. persegi baiknya di isi pada 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai-sampai usia 2 minggu, lantas jumlahnya dikurangi sesuai percis menambahnya usia ayam.
Bentuk sangkar yng disarankan yakni bentuk postal yang dengannya lantai yng dilapis litter yng terbagi dalam kombinasi sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm. Jenis atap monitor yng terbagi dalam dua segi yang dengannya sisi puncaknya ada lubang pula menjadi ventilasi dan bahan atap memakai genteng ataupun asbes.
Pemeliharaan ayam kampung di bagi atau bisa juga dikatakan untuk dalam dua fase yaitu fase starter (usia 1-4 minggu) dan fase finisher (usia 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya dipakai sangkar bok (yang dengannya pemanas) bisa bok spesial ataupun pula sangkar postal yng di kasih pagar. Suhu dalam sangkar bok biasanya sekitar pada 30-32°C. Pada fase finisher dipakai sangkar ren ataupun postal semisal jenis pemeliharaan ayam broiler.
4. Manajemen Pemeliharaan
Manajemen ataupun tatalaksana pemeliharaan memegang fungsi paling tinggi dalam keberhasilan satu bisnis peternakan yaitu seputar 40%. Bibit berkwalitas serta pakan yng berkwalitas belum dapat dipastikan memberikan jaminan keberhasilan satu bisnis andai manajemen pemeliharaan yng diaplikasikan tidak pas. System pemeliharaan pada ayam kampung bisa dikerjakan yang dengannya 3 langkah yaitu :
1. Ekstensif/tradisional (diumbar), tak ada kontrol pakan dan kebugaran atau kesehatan
2. Semi intensif (disiapkan sangkar yang dengannya halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kebugaran atau kesehatan ternak meski demikian tidak ketat
3. Intensif (dikandangkan semisal ayam ras), ada kontrol pakan dan kebugaran atau kesehatan yang dengannya ketat
Jenis pemeliharaan ayam kampung yang dengannya tatacara intensif lebih dianjurkan dari yng lain berlebi dalam soal kontrol penyakit. Sebenarnya ada tidak sedikit lagi manfaat dari langkah beternak yang dengannya tatacara intensif, meski demikian kami tak mampu menguraikannya disini.
5. Ingindalian Penyakit
Hal yng tak kalah utamanya yakni ingindalian penyakit. Kita seluruhnya bakal mufakat yang dengannya statement “mencegah tambah baik dari pada mengobati”. Pencegahan penyakit mampu dikerjakan yang dengannya aksi diantaranya :
Menjaga sanitasi lingkungan sangkar, perlengkapan sangkar dan manusianya
Pemberian pakan yng fresh dan sesuai percis keperluan ternak
Lakukan vaksinasi yang dengannya tatacara teratur
Penentuan tempat peternakan di daerah yng bebas penyakit
Manajemen pemeliharaan yng baik
Kontrol pada binatang lain
Yang telah di sebutkan kami jabarkan tidak banyak sebagian type penyakit yng Suka menyerang ayam kampung :
a. Tetelo (ND)
Pemicu : paramyxivirus
Ciri-tanda : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi yang dengannya teratur, sanitasi sangkar, pada ayam yng terserang ND jadi mesti dibakar.
Penyembuhan : belum ada
b. Gumboro (gumboro disease)
Pemicu : virus
Ciri-tanda : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya berdiri, sangatlah lesu, lemah dan malas bergerak, diare putih di seputar anus.
Pencegahan : vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi sangkar
Penyembuhan : belum ada
c. Penyakit cacing ayam (worm disease)
Pemicu : Cacing
Ciri-tanda : perkembangan terhalang, tidak lebih aktif, bulu terlihat kusam.
Pencegahan : pemberian obat cacing yang dengannya tatacara terencana, sanitasi sangkar yng baik, pergantian litter sangkar yang dengannya tatacara terencana, dan menghindar serangga yng mampu jadi induk semang penghubung.
Penyembuhan : pemberian obat cacing semisal pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya
d. Berak kapur (Pullorum)
Pemicu : Bakteri Salmonella pullorum
Ciri-tanda : anak ayam bergerombol dibawah pemanas, kepala menunduk, kotoran menempel pada bulu-bulu di sekeliling anus
Pencegahan : mengupayakan induk terlepas dari penyakit ini, fumigasi yng pas pada mesin penetas dan sangkar
Penyembuhan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn ataupun lain-lainnya
e. Berak darah (Coccidiosis)
Pemicu : protozoa Eimeria sp.
Ciri-tanda : anak ayam tampak sangatlah lesu, sayap terkulai, kotoran encer yng warna-nya coklat campur darah, bulu-bulu di sekeliling anus kotor, ayam bergerombol di pinggir ataupun pojok sangkar.
Pencegahan : mengupayakan sanitasi yng baik dan peredaran hawa yng baik pula ataupun bisa juga yang dengannya pemberian coccidiostat pada makanan sesuai percis takaran
Penyembuhan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril ataupun lain-lainnya
6. Pasca Panen dan Pemasaran
Pemasaran ayam kampung pada intinya gampang lantaran disamping jumlah keinginan yng tinggi, harga ayam kampung masih tetap salah satunya tinggi dan stabil, sedang produksi masih tetap dibatasi. Ayam kampung mampu di jual berbentuk hidup ataupun sudah dipotong (karkas). Keluarga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket sampai-sampai hotel berbintang memerlukan pasokan ayam kampung ini. Harga ayam kampung hidup sekitar pada Rp 19. 000 - Rp 22. 000/ekor di tingkat peternak.
7. Pengelolaan Produksi
Pula menjadi seseorang peternak yng profesional jadi butuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga agar bisa produksi yng kita kerjakan mampu penuhi standard kwalitas dan kontinuitas product. Jadi dibutuhkan pengelolaan ataupun penyusunan produksi agar bisa bisnis kita mampu berproduksi yang dengannya tatacara kontinyu. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kekontinuitasan bisnis butuh penyusunan dan penjadwalan yang dengannya teratur kapan DOC masuk dan kapan ayam di panen, lantaran hal semacam itu lebih disenangi oleh pengepul ataupun mitra kerja kita dari pada cuma sekali panen dalam jumlah tidak sedikit. Akan tetapi butuh diingat pula bahwasanya pengelolaan produksi sangatlah berkenaan yang dengannya modal, ketersediaan sangkar, jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah keinginan ayam siap panen.
Mudah-mudahan uraian diatas mampu menaikkan pengetahuan kita dalam soal beternak dan jadikan langkah beternak kita tambah baik. Anjuran dan kritik senantiasa kami nantikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perkembangan kita berbarengan. Mudah-mudahan kesuksesan senantiasa mengikuti kita berbarengan.
Informasi :

Cara beternak Ayam Kampung Agar lebh menguntungkan



Sumber rujukan dan gambar : http://pakarayam.blogspot.com/2015/03/cara-beternak-ayam-kampung-agar-lebh.html.

Seputar Cara beternak Ayam Kampung Agar lebh menguntungkan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara beternak Ayam Kampung Agar lebh menguntungkan