Membuat Kandang Ayam Petelur

- 00.59

Membuat Kandang Ayam Petelur

 
Kandang Ayam Petelur kandang ayam petelur
sangkar ayam petelur KANDANG AYAM MODERN : Ayam petelur merupakan ayam-ayam betina dewasa yng dipelihara khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil telurnya. Asal mula ayam unggas merupakan berasal dari ayam hutan serta itik liar yng ditangkap serta dipelihara dan bisa bertelur cukup tidak sedikit. Tahun demi tahun ayam hutan dari wilayah dunia diseleksi secara ketat oleh para pakar. Arah seleksi ditujukan pada produksi yng tidak sedikit, lantaran ayam hutan tadi bisa diambil telur serta dagingnya maka arah dari produksi yng tidak sedikit dalam seleksi tadi mulai spesifik. Ayam yng terseleksi bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan produksi daging dikenal yang dengannya ayam broiler, sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk produksi telur dikenal yang dengannya ayam petelur. Selain itu, seleksi pula diarahkan pada warna kulit telur sampai-sampai lantas dikenal ayam petelur putih serta ayam petelur cokelat. Baca selengkapnya ihwal KANDANG AYAM Persilangan serta seleksi itu di lakukan cukup lama sampai-sampai menghasilkan ayam petelur semisal yng ada saat ini ini. Dalam setiap kali persilangan, sifat tidak bagus dibuang serta sifat baik dipertahankan (“terus dimurnikan”). Ini dia yng lantas dikenal yang dengannya ayam petelur unggul. Jenis ayam petelur dibagi menjadi dua tipe: 1.Tipe Ayam Petelur Ringan.
Tipe ayam ini disebut yang dengannya ayam petelur putih. Ayam petelur ringan ini memiliki badan yng ramping/kurus-mungil/kecil serta mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih serta berjengger merah. Ayam ini berasal dari galur murni white leghorn. Ayam galur ini susah dicari, namun ayam petelur ringan komersial tidak sedikit dijual di Indonesia yang dengannya banyak sekali nama. 2.Tipe Ayam Petelur Medium.
Bobot tubuh ayam ini cukup berat. Walaupun itu, bobotnya masih berada diantara berat ayam petelur ringan serta ayam broiler. Oleh lantaran itu ayam ini disebut tipe ayam petelur medium. Tubuh ayam ini tak kurus, akan tetapi pula tak terlihat gemuk. Telurnya cukup tidak sedikit serta pula bisa menghasilkan daging yng tidak sedikit. Ayam ini disebut pula yang dengannya ayam tipe dwiguna. Lantaran warna-nya yng cokelat, maka ayam ini disebut yang dengannya ayam petelur cokelat yng biasanya memiliki warna bulu yng cokelat pula. Penyiapan Sarana & Perlengkapan 1.Kandang
Iklim sangkar yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk beternak ayam petelur meliputi persyaratan temperatur berkisar antara 32,2–35 °C.
kelembaban berkisar antara 60–70%.
penerangan ataupun pemanasan sangkar sesuai dgn peraturan yng ada.
tata letak sangkar supaya mendapatkan sinar matahari pagi serta tak melawan arah mata angin kencang dan sirkulasi udara yng baik.
jangan membuat sangkar dgn permukaan lahan yng berbukit lantaran memperhalang sirkulasi udara serta membahayakan sirkulasi air permukaan bila turun hujan, sebaiknya sangkar dibangun dgn system terbuka supaya hembusan angin cukup memberikan kesegaran di dalam sangkar.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kontruksi sangkar tak Perlu dgn bahan yng tidak murah, yng penting kuat, bersih & tahan lama.
perlengkapan sangkar hendaknya disediakan selengkap barangkali semisal tempat pakan, tempat minum, tempat air, tempat ransum, tempat obat-obatan & system alat penerangan.
  1. Bentuk-bentuk sangkar didasari sistemnya :1. System sangkar koloni
    System satu sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk tidak sedikit ayam yng terdiri dari ribuan ekor ayam petelur; 2. System sangkar individual
    Tanda dari sangkar ini merupakan pengaruh individu di dalam sangkar yang telah di sebutkan menjadi lebih banyak didominasi lantaran satu kotak sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu ekor ayam. Kandang system ini tidak sedikit dipakai dalam peternakan ayam petelur komersial. B. Jenis sangkar didasari lantainya : 1. Kandang dgn lantai liter
    Kandang ini dibuat dgn lantai yng dilapisi kulit padi, pesak/sekam padi & sangkar ini biasanya diterapkan pada sangkar system koloni; 2. Kandang dgn lantai kolong berlubang
    Lantai bagi atau bisa juga dikatakan untuk system ini terdiri dari bambu dgn lubang-lubang diantaranya, yng nantinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuang tinja ayam & langsung ke tempat penampungan; 3. Kandang dgn lantai campuran liter dgn kolong berlubang
    Perbandingan pembuatan sangkar ini 40% luas lantai sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk alas liter & 60% luas lantai dgn kolong berlubang (terdiri dari 30% di kanan & 30% di kiri).

baca selengkapnya KANDANG AYAM PETELUR 2.Perlengkapan
  1. Litter (alas lantai)
    Alas lantai/litter Perlu dalam keadaan kering, maka tak ada atap yng bocor serta air hujan tak ada yng masuk meski angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dgn tidak banyak kapur serta pasir secukupnya, ataupun hasil serutan kayu dgn panjang antara 3–5 cm bagi atau bisa juga dikatakan untuk alternatif kulit padi/sekam.B. Tempat bertelur
    Penyediaan tempat bertelur supaya gampang mengambil telur serta kulit telur tak kotor, bisa dibuatkan kotak ukuran 30 x 35 x 45 cm yng cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk 4–5 ekor ayam. Kotak diletakkan di dinding sangkar yang dengannya lebih tinggi dari tempat bertengger, penempatannya supaya gampang pengambilan telur dari luar menjadikan telur tak pecah serta terinjak-injak dan dimakan. Dasar tempat bertelur dibuat miring dari kawat sampai-sampai telur langsung ke luar sarang setlah bertelur serta dibuat lubah yng lebih besar dari besar telur pada dasar sarang. C. Tempat bertengger
    Tempat bertengger bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat istirahat/tidur, dibuat dekat dinding serta diusahakan kotoran jatuh ke lantai yng gampang dibersihkan dari luar. Dibuat tertutup supaya terhindar dari angin serta letaknya lebih rendah dari tempat bertelur. D. Tempat makan, minum serta tempat grit
    Tempat makan serta minum Perlu tersedia cukup, bahannya dari bambu, almunium ataupun apa saja yng kuat & tdk bocor pula tdk berkarat. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat grit yang dengannya kotak khusus.
3.Penyiapan Bibit Ø Ayam petelur yng akan dipelihara haruslah memenuhi syarat menjadi berikut, antara lain:
Ayam petelur Perlu sehat & tdk cacat fisiknya.
Pertumbuhan & perkembangan normal.
Ayam petelur berasal dari bibit yng diketahui keunggulannya. Ø Ada beberapa pedoman teknis bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih bibit/DOC (Day Old Chicken)
Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yng sehat.
Bulu tampak halus & penuh dan baik pertumbuhannya.
Tak terdpt kecacatan pada tubuhnya.
Anak ayam mempunyak nafsu makan yng baik.
Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram.
Tak ada letakan tinja diduburnya. 4.Pemeliharaan Sanitasi & Tindakan Preventif
Kebersihan lingkungan sangkar (sanitasi) pada areal peternakan adalah bisnis pencegahan penyakit yng paling murah, cuma dibutuhkan tenaga yng ulet/terampil saja. Tindakan preventif yang dengannya memberikan produk nasa yng berupa poc nasa + viterna + hormonik yang dengannya tips di campurkan di minuman dari ayam seusai masuk sangkar dan memberikan vaksin pada ternak ayam. 5.Pemberian Pakan Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemberian pakan ayam petelur ada 2 (dua) fase yakni fase starter (umur 0-4 minggu) serta fase finisher (umur 4-6 minggu). A. Fase starter ( 0 – 4 minggu )
Pakan fase starter tediri atas: protein 22 – 24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, kalsium 1%, serta fosfor 0,7 – 0,9%. Kuantitas pakan dibedakan pendapat dari golongan umur, yaitu menjadi berikut.
Minggu pertama (umur 1 – 7 hari): 17 gram/hari/ekor.
Minggu kedua (8 – 14 hari): 43 gram/hari/ekor.
Minggu ketiga (umur 15 – 21 hari): 66 gram/hari/ekor.
Minggu keempat (umur 22 – 29 hari): 91 gram/hari/ekor. Serta pada Fase starter kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yakni
minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor.
minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor.
minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor.
minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor. Jangan tidak ingat menambahkan produk nasa yng berupa poc nasa + viterna + hormonik ke dalam air minumnya yang dengannya dosis 12.5 cc/ 10 liter air minum. B. Fase finisher (umur 30-57 hari),
Pakan fase finisher terdiri atas : protein 18,1 – 21,2%, lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium 1%, serta fosfor 0,7 – 0,9%. Kuantitas pakan dibedakan pendapat dari golongan umur, yaitu menjadi berikut.
Minggu kelima (umur 30 – 36 hari): 111 gram/ hari/ ekor.
Minggu keenam (37 – 43 hari): 129 gram/ hari/ ekor.
Minggu ketujuh (umur 44 – 50 hari): 146 gram/ hari/ ekor.
Minggu kedelapan (umur 51 – 57 hari): 161 gram/ hari/ ekor. Serta pada Fase finisher kebutuhan air minum terbagi dalam masing-masing minggu yakni
minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 lliter/hari/100 ekor.
minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor.
minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor.
minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor.
Jadi total air minum 30-57 hari sebanyk 333,4 liter/hari/ekor. Jangan tidak ingat menambahkan produk nasa yng berupa poc nasa + viterna + hormonik ke dalam air minumnya yang dengannya dosis 12.5 cc/ 10 liter air minum. 6.Pencegahan Penyakit Serangan penyakit bisa dicegah yang dengannya melindungi kebersihan sangkar. Kandang Perlu selalu dibersihkan. Andai ada bagian yng rusak, Perlu segera diperbaiki. Supaya kebal dari penyakit yng penyebabnya yaitu virus, ayam butuh diberi vaksinasi. Vaksinasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam antara lain vaksin NCD, vaksin cacar, serta vaksin anti-RCD. Ayam yng akan divaksinasi Perlu dalam keadaan sehat. Dosis vaksin pula Perlu tepat. Selain itu, alat yng dipakai pula Perlu steril. Jangan tidak ingat menambahkan produk nasa yng berupa poc nasa + viterna + hormonik ke dalam air minumnya yang dengannya dosis 12.5 cc/ 10 liter air minum.Serta andaikan ayam telah menghasilkan telur maka pemberian produk nasa cuma viterna + poc nasa saja serta lakukan pemberian ke ternak per 3 hari sekali. 7.Pemanenan Telur sebaiknya dipanen tiga kali sehari, yakni pada pagi, siang, serta sore hari. Yang dengannya demikian, kerusakan isi telur akibat virus bisa dihindari ataupun dikurangi. Telur selanjutnya diletakkan di atas egg tray (nampan telur). Telur abnormal Perlu dijauhkan dari telur normal. Telur normal berbentuk oval, bersih, serta berkulit mulus. Bobotnya sekitar 57,6 gram yang dengannya volume 66 cc. Sementara telur abnormal merupakan telur yng terlalu kecil, terlalu besar, bentuknya lonjong, ataupun kulitnya retak. Baca selengkapnya ihwal
  1. Tips beternak ayam kampung
  2. Tips Membuat Kandang Ayam
  3. Tips Beternak Ayam
  4. Gambar Kandang Ayam
  5. Kandang Ayam Close House
  6. Kandang Ayam Kampung
  7. Kandang Ayam Bangkok
  8. Ternak Ayam Petelur
  9. Jual Kandang Ayam
  10. Kandang Ayam Petelur
  11. Kandang Ayam Modern


Sumber rujukan dan gambar : http://kandangayammodern.blogspot.com/2016/10/kandang-ayam-petelur.html.

Seputar Membuat Kandang Ayam Petelur

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Membuat Kandang Ayam Petelur