Cara Beternak Ayam Arab Yang Baik

- 19.11

Cara Beternak Ayam Arab Yang Baik

 
wikipedia.org
Ayam Arab adalah ayam tipe petelur yng memiliki kemampuan bertelurnya cukup tinggi. Produksi telurnya mampu mencapai 190 hingga 250 butir per tahun yang dengannya berat rata – rata 40 Gram. Ayam yng satu ini tidak banyak berbeda yang dengannya ayam kampung umumnya lantaran mempunyai corak yng secara umum dikuasai burik hitam putih. Tak cuma itu ayam arab ini pula memiliki kelebihan lainya yakni tak mempunyai sifat mengeram. Ayam arab betina mulai bertelur pada umur 5 bulan yang dengannya puncak produksi di atas umur 8 bulan.
Ayam Arab gampang dikenali dari warna bulunya. Ayam arab bisa dibedakan menjadi 2 jenis didasari jenis warna pada bulunya yakni jenis silver (berwarna putih mengkilap ataupun orang menyebutnya perak) serta jenis gold (merah). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis silver, bulu sepanjang leher berwarna putih mengkilap, bulu punggung putih berbintik hitam, bulu sayap hitam bergaris putih serta bulu ekor secara umum dikuasai hitam bercampur putih. Tengah jenggernya kecil yang dengannya warna merah menyala serta mata hitam yang dengannya dilingkari warna kuning.
Beberapa peternak yng telah berpengalaman memelihara ayam arab menilai bahwasanya telur ayam arab hasil persilangan diluar dugaan lebih mirip yang dengannya telur ayam kampung, andai dibandingkan yang dengannya telur arab asli. Telur arab asli cenderung lebih putih, sementara bila disilangkan yang dengannya ayam buras ataupun ayam ras petelur, warna telur bisa menjadi kecoklatan. Oleh lantaran itu, peternak yng menjual telur konsumsi, lebih menyukai memelihara ayam arab hasil persilangan.
Apa Saja Kelebihan Serta Kekurangan Ayam Arab?
Kita ketahui bahwasanya ayam arab selalin memiliki keunggulan pula memiliki kelemahan, serta Yang akan di sajikan kali ini kami akan memberikan kekurangan serta kelemahan ayam yang telah di sebutkan.
Keunggulan serta kelebihan ayam arab :
1. Warna kerabang telur bervariasi yakni putih, kekuningan serta putih kecoklatan.
2. Harga induk tergolong tinggi (pullet mencapai harga Rp 40.000/ekor)
3. Harga DOC yng berfluktuasi, kadang lebih tinggi/rendah dibandingkan ayam kampung biasa. Per 4. Agustus 2008 harga doc 3.500/ekor telah divaksin mareks.
5. Ayam betina tak memiliki sifat mengeram, menjadikan masa bertelurnya panjang
6. Berat telur berkisar antara 35-42,5 gram
7. Konsumsi pakan (FCR) relatif kecil lantaran salah satunya tipe kecil
8. Mampu dijadikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perbaikan genetik ayam buras
9. Daya seksualitas pejantan tinggi
Kelemahan Ayam Arab :
1. Bobot badan afkir rendah yakni sekitar 1 - 1,2 kg
2. Sifat mengeram hampir tak ada, menjadikan butuh mesin tetas bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetaskan telurnya ataupun mempergunakan jasa ayam induk ayam kampung, enthok ataupun yng lain-lainnya.
3. Wama kulit serta daging agak kehitaman menjadikan harga jual masa remaja serta afkirnya relatif rendah
Nah itulah perihal kelemahan serta keunggulan ayam arab, serta tahukah kamu perihal harga ayam yang telah di sebutkan? Yang akan di sajikan kali ini kamu mampu Harga ayam arab yng bersumber dari peternak :
1. Doc ayam arab murni harga Rp 275.000/box (isi 100 ekor)
2. Ayam arab murni usia 2 bulan (betina seluruh) Rp 20.000/ekor3.yam arab murni usia 3 bulan (betina seluruh) Rp 30.000/ekor
3. Ayam arab murni usia 4 bulan (betina seluruh) Rp 40.000/ekor
4. telur konsumsi Rp 700/butir
5. telur bibit/tetas Rp 1.200/butir
Langkah-langkah budidayanya
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan budidaya ayam Arab, hal yng pertama Perlu di lakukan adalah menyiapkan sangkar. Ada beberapa hal yng butuh diperhatikan dalam membuat sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam Arab.
Pertama, letak sangkar yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidaya ayam Arab merupakan menghadap timur ataupun barat. Hal ini bertujuan supaya ayam Arab mendapatkan pasokan sinar matahari yng diarahkan mampu masuk ke sangkar serta mengangkat gas amoniak dan mematikan bakteri/virus yng berkembang di kotoran ayam.
Selain letak sangkar, buat sangkar yang dengannya system sangkar baterai di mana sangkar ini terbuat dari bambu yng disusun memanjang yng terdiri dari beberapa kamar yng bersebelahan serta di dalam satu kamar diisi satu ekor ayam betina. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk alas sangkar, dibuat yang dengannya tidak banyak miring bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah telur menggelinding ke tempat penampungan telur. Sangkar sebaiknya dibiarkan kosong bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah ayam betina bertelur. Ukuran kamar ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu ekor ayam betina adalah panjang ke belakang sebesar 40 cm, lebar 20 cm, serta tinggi sangkar 40 cm. Ukuran yang telah di sebutkan telah salah satunya ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeliharaan ayam secara intensif, lantaran bila sangkar terlalu besar maka ayam akan tidak sedikit bergerak menjadikan tak optimal dalam menghasilkan telur.
Langkah selanjutnya merupakan menyiapkan ayam yng akan dipelihara. Dalam memelihara ayam Arab lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil telurnya, sebaiknya dipilih ayam yng sudah berusia 6 bulan lantaran pada usia yang telah di sebutkan ayam telah siap bertelur. Tanda–tanda ayam yng mempunyai kualitas baik adalah mempunyai mata yng cerah (tak berair), berbulu tidak jelek alias bagus, serta lincah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk peternak pemula disarankan membeli ayam langsung ke peternakan. Lantaran bila membeli di luar peternakan dikhawatirkan ayam belum diberikan vaksinasi ND (vaksinasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mata ayam) dan vaksinasi lain yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebugaran atau kesehatan ayam.
Ayam Arab salah satunya hewan ternak yng pemeliharaannya tak susah. Tahapan penting merupakan dalam pemberian pakan. Lantaran bila kebutuhan pakan tercukupi, maka ayam akan lancar bertelur serta kualitas telur yng diperoleh pun baik. Ayam Arab pula salah satunya dalam jenis ayam yng mempunyai tubuh yng kecil menjadikan konsumsi pakan relatif lebih tidak banyak menjadikan lebih efisien. Dalam satu hari, ayam diberi pakan sebanyk dua kali sehari, yakni pada pagi serta siang hari yang dengannya banyaknya pakan yng diberikan sebesar 80–90 gram per ekor. Jenis pakan yng disarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeliharaan ayam Arab secara intensif merupakan pakan khusus ayam petelur (dedak) yang dengannya kandungan protein 16-18%. Bila kandungan protein yang telah di sebutkan tercukupi maka ayam bisa bertelur yang dengannya baik.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui apakah kandungan protein dalam pakan tercukupi serta pakan yng diberikan mempunyai kualitas tidak jelek alias bagus ataupun tak, bisa dilihat dari telur yng diperoleh oleh ayam Arab yang telah di sebutkan. Bila telur yng diperoleh berkulit (cangkang) keras serta tebal maka pakan yang telah di sebutkan telah tidak jelek alias bagus serta sebaliknya, andai cangkang telur tipis maka mampu jadi pakan yng diberikan tidak lebih tidak jelek alias bagus serta Perlu diganti yang dengannya pakan dari pabrikan yng lain. Ada dua jenis pakan yng mampu diberikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam Arab, yakni pakan buatan pabrik semisal dedak ataupun pakan organik yng terdiri dari sayuran semisal kangkung, singkong serta lain-lain. Akan tetapi kebanykan peternak memilih mempergunakan pakan buatan pabrik yang dengannya alasan lebih praktis serta pula kandungan pakan yang telah di sebutkan telah memenuhi kebutuhan perkembangan ayam, semisal protein, vitamin, serta lain-lain.
Dibandingkan ayam lain-lainnya, masa bertelur ayam Arab terbilang paling menjanjikan yang dengannya usia rata-rata ayam Arab merupakan 2 tahun, maka masa produktif ayam ini sekitar 18 bulan. Selama masa produktif yang telah di sebutkan dibagi dalam 4 fase yang dengannya satu masa bertelur selama 3 bulan serta jeda 15 hari seusai itu bertelur kembali. Persentase bertelur ayam Arab mampu mencapai sampai-sampai 90% yng adalah persentase bertelur paling tinggi ketimbang ayam jenis lain.
Dalam memasarkan hasil budidaya ayam Arab baik telur ataupun dagingnya taklah susah. Ayam ini mampu disebut telah mempunyai pangsa pasar yng cukup luas di kalangan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat. Keunggulan tekstur serta rasa daging dan telurnya yng menyerupai telur ayam kampung memanglah telah terkenal. Di tambah lagi yang dengannya protein yng terkandung di dalam telur ayam ini lebih tinggi daripada ayam kampung membuat semakin mempermudah pemasarannya. Harga telur ayam Arab di pasaran tatkala ini percis yang dengannya harga telur ayam kampung, yakni sekitar Rp 1.500-2.000 per butir. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk harga ayamnya sendiri mampu mencapai Rp 60.000-Rp 70.000/ekor.
Semisal kebanykan para peternak unggas lain-lainnya, kendala yng paling berpengaruh dalam beternak adalah dalam hal penyakit yng kerap menyerang semisal virus serta bakteri. Cara paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghadapi penyakit ini bukanlah yang dengannya pengobatan melainkan lebih pada pencegahan. Beberapa pencegahan yng mampu di lakukan adalah yang dengannya meletakkan sangkar menghadap timur ataupun barat. Peletakan sangkar ini cukup ampuh dalam mencegah timbulnya penyakit. Selain itu, sanitasi serta ventilasi Perlu terjaga yang dengannya baik. Pemberian vaksinasi pada ayam pula Perlu di lakukan, semisal memberikan vaksinasi yng pertama berupa vaksin ND pada usia ayam 3 hari.
Prospek bisnis ini mampu disebut Amat menjanjikan, lantaran kebutuhan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat akan telur ayam ataupun daging ayam makin hari bukannya makin menurun malah akan makin bertambah. Apalagi menjelang hari-hari besar semisal Idul Fitri, Natal serta Tahun Baru kebutuhan daging serta telur ayam akan makin meningkat. Sekian dulu pada peluang di artikel ini, salam berhasil.
Terimakasih for: jitunews.com situshewan.com wikipedia.org


Sumber rujukan dan gambar : http://www.hobiayam.web.id/2017/05/cara-beternak-ayam-arab-yang-baik.html.

Seputar Cara Beternak Ayam Arab Yang Baik

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Beternak Ayam Arab Yang Baik