Juknis Standar budidaya ayam kampung petelur

- 14.53

Juknis Standar budidaya ayam kampung petelur

 
Prospek usaha budidaya ayam kampung petelur akan tetap cemerlang dari waktu ke waktu, permintaan terhadap telur ayam ini tak pernah turun. Beragam metode dari aneka macam buku tatacara sudah tidak sedikit memaparkan tips-tips dalam bisnis peternakan ini akan tetapi secara prinsip semuanya mempunyai petunjuk teknis yng percis. Di artikel ini penulis akan menampilkan Juknis yang telah di sebutkan secara simpel.
Pembuatan sangkar:
Ayam kampung petelur cocok dibudidayakan pada sangkar baterai serta postal. Sangkar baterai Suka pula disebut sangkar sangkar, biasanya budidaya ayam petelur mempergunakan jenis sangkar ini. Sangkar postal merupakan sangkar yng berbentuk pondok tertutup, umumnya pada lantai ditebar sekam.
BACA SELENGKAPNYA DI KANDANG AYAM
Biaya pembuatan sangkar baterai bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam kampung petelur percis saja yang dengannya biaya pembuatan sangkar pada ternak ayam ras petelur yaitu berkisar 8 juta bagi atau bisa juga dikatakan untuk 100 ekor ayam. Biaya yang telah di sebutkan tentu mampu diminimalisir yang dengannya pemilihan bahan. Umumnya biaya awal bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya 100 ekor ayam kampung petelur sebesar 20 juta pada tahun 2014.
Barangkali menjadi pemula kita akan terasa biaya itu begitu besar, disini butuh diingat bahwasanya sangkar baterai yang dengannya harga 20 juta yang telah di sebutkan mampu dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk 4 – 5 periode ataupun daya tahannya sekitar 5 tahun yang dengannya perlakuan yng wajar. Pada bisnis budidaya ayam petelur umumnya titik pulng pokok cukup singkat berkisar 1 – 2 tahun. Jadi tak butuh khwatir yang dengannya pengeluaran yng begitu besar di awal bisnis.
Pemilihan bibit.
Khusus budidaya ayam kampung petelur Amat dianjurkan memilih bibit berupa ayam yng berumur 7 – 9 bulan, yang dengannya kata lain kita akan memelihara ayam kampung betina yng telah pasti bertelu. Pada umur 7 – 9 bulan yang telah di sebutkan umumnya ayam betina sudah mulai bertelur (mengerami). Begitu pula yang dengannya ayam jantan sebaiknya pilih ayam jantan yng berumur 1 – 1,2 tahun serta pastikan bukan ayam majir.
Perbandingan jantan serta betina dalam budidaya ayam petelur ini merupakan 1 : 6, pengertiannya 1 ekor jantan bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap 6 ekor betina. Jadi andai kita ingin memelihara 100 ekor ayam kampung maka pelihara jantang sebanyk 14 ekor serta betina sebanyk 86 ekor.
Perlengkapan sangkar
Perlengkapan sangkar utama dalam budidaya ternak petelur ini merupakan tempat pakan serta minum. Sedangkan mesin (mixer) pakan cuma dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak skala menengah keatas. Di dalam sangkar pula sediakan tempat bertengger lantaran bertengger adalah satu dari sekian banyaknya kebiasaan ayam kampung. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemeliharaan pada sangkar postal sebaiknya sediakan tempat mengeram, ayam kampung lebih suka bertelur di tempat tertentu beda halnya yang dengannya itik yng bisa bertelur dimana saja.
Pakan
Faktor produksi terbesar dalam budidaya ayam kampung petelur merupakan biaya pakan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu butuh bijak dalam penyediaan pakan ini, andai kita sepenuhnya bergantung pada paka pabrikan yng harganya Amat tidak murah tentu titik pulang pokok akan susah dicapai yang dengannya cept apalagi posisi laba. Di blog ini pernah dituliskann satu dari sekian banyaknya pakann pengganti bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam kampung petelur serta sudah teruji (diterapkan) bisa dilihat di sini. Selain itu yang akan di sajikan kali ini beberapa bahan pakan yng bisa dipakai:
Beras
Bungkil Inti Sawit
Bungkil Kacang Tanah
Bungkil Kedele
Bungkil Kelapa
Dedak Jagung
Dedak Padi
Ikan Asin
Ikan Rucah
Jagung
Menir
Polar
Sagu
Sorghum
Tepung Cangkang Kerang
Tepung Daun Lamtoro
Tepung Ikan
Tepung Kapur
Tepung Keong
Tepung Singkong
Pemberian pakan ayam kampung didasari umur :
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak ayam kampung (DOC) Umur 0 – 1 minggu diberi pakan sebanyk 5 – 10 gram / ekor / hari
  1. Umur 1 sampai-sampai 2 minggu 10 – 15 gram/ ekor/ hari
  2. Umur 2 – 3 minggu 15 – 20 gram / ekor / hari
  3. Umur 3 – 4 minggu diberi 20 – 25 gr/ ekor/ hari
  4. Umur 4 – 5 minggu diberi 25 – 30 gr/ ekor/ hari
  5. Umur 5 – 6 minggu 30 – 40 gr/ ekor / hari
  6. Umur 6 – 7 minggu 40 – 50 gr/ ekor/ hari
  7. 7 – 8 minggu 50 – 70 gr/ ekor/ hari
  8. Selanjutnya sekitar 100 gr/ ekor/ hari sampai-sampai afkir

Penangana kebugaran atau kesehatan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pencegahan datangnya penyakit maka sangkar sebaiknya diberlakukan pengamanan berupa sterilisasi serta disinfeksisasi, pengertiannya setiap orang serta barang yng keluar masuk sangkar selalu disterilkan. Selain itu butuh di lakukan vaksinasi yng tepat serta terjadwal, yang akan di sajikan kali ini jadwal vaksinasi pada ayam kampung petelur:
BACA SELENGKAPNYA DI KANDANG AYAM MODERN
  1. Marek’s segera seusai menetas
  2. ND/tetelo, pada umur 3 hari, 3 minggu, 2-3 bulanan
  3. Vaksin Gumboro, umur 10 hari serta 28 hari
  4. Egg drop sindrom (EDS), umur 16 minggu (sebulan sebelum bertelur)
  5. Serta vaksin AI diberi bila diharapkan

Itulah tekhnis budidaya ayam kampung petelur secara umum yng mampu kami sampaikan, lebih serta tidak lebih mohon maaf serta mudah-mudahan berguna. Silahkan sampaikan pertanyaan melalui form komentar.

Sumber rujukan dan gambar : http://kandangayammodern.blogspot.com/2016/09/juknis-standar-budidaya-ayam-kampung.html.

Seputar Juknis Standar budidaya ayam kampung petelur

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Juknis Standar budidaya ayam kampung petelur