Membuat pakan ayam bangkok bergizi dari teri dan katul

- 03.35

Membuat pakan ayam bangkok bergizi dari teri dan katul

 
pakan ayam bangkok
Postingan: membuat pakan ayam bangkok ataupun pakan buatan bergizi tinggi
Pakan ayam bangkok ini lebih cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk peternakan ayam bangkok skala kecil sampai-sampai agak besar, yang dengannya jumlah ayam bangkok sekitar 10-30 ekor yng berusia remaja dan dewasa. Pakan buatan ini pun tentu cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk peternak bebek dan ayam kampung. Ayam bangkok yng telah besar-besar yang telah di sebutkan makannya tidak sedikit, menjadikan pemberian pakan butiran/pelet/pur terus menerus bisa memicu penyakit kanker (kantong kering ha.. ha..).
Pakan buatan ini bergizi tinggi, semisal diuraikan yang akan di sajikan kali ini.

HARGA DAN KANDUNGAN KARBOHIDRAT KATUL

  • Peternak di peternakan ayam bangkok rumahan, tentu tak meragukan lagi peran katul ataupun bekatul (dedak hasil samping dari penggilingan beras). Katul terbukti sudah menjadi satu dari sekian banyaknya sumber pakan yng sudah dipakai oleh peternak ayam, lebih-lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam remaja dan ayam dewasa.
  • Kandungan gizi katul yng paling secara umum dikuasai merupakan karbohidrat 34 – 50 % dan lantas protein 12 – 15% (Sumber : Luh (1991). Beberapa sumber lain menyebutkan kandungan protein katul cuma sekitar 11%, barangkali ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk katul kualitas rendah, namun tetap karbohidratnya tinggi.
  • Kadar protein katul ini tergolong rendah, menjadikan katul tak sesuai bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam anakan yng butuh protein lebih tinggi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memacu pertumbuhannya. Disamping itu, katul memiliki kandungan tidak sedikit serat kasar menjadikan susah dicerna oleh ayam anakan. Katul lebih cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk sumber energi (karbohidrat tinggi) yng tentu dibutuhkan oleh ayam remaja dan dewasa bergerak beraktivitas.
  • Harga eceran katul di toko berkisar Rp 2.000 s/d 3.000 per kg. Harga yng lebih murah bisa diperoleh langsung dari tempat penggilingan padi berkisar Rp 1.200-Rp 2.000 per kg. Harga bergantung tempat daerah masing-masing. Harga katul yng relatif murah dan gampang didapat ini menjadi alasan memilih katul menjadi satu dari sekian banyaknya bahan utama bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembuatan pakan rumahan ini.

HARGA DAN KANDUNGAN PROTEIN IKAN TERI

  • Secara umum diketahui bahwasanya ikan adalah sumber protein, pengertiannya mempunyai kandungan protein yng tinggi menjadikan Amat baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan tubuh kita-kita dan hewan.
  • Kandungan gizi ikan teri asin sekitar 42%, dan hampir tak mempunyai kandungan karbohidrat. Ikan teri asin pula memiliki kandungan mineral kalsium dan fosfor yng tinggi, yng diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembentukan dan penguatan tulang (sumber: menusebulan.blogspot)
  • Sumber mineral kalsium ikan teri asin sebetulnya berasal dari tulang-tulang ikan asin itu sendiri. Sementara dagingnya menjadi sumber protein.
  • Menjadi perbadingan saja, kadar protein pakan butiran (pelet/pur) semisal Cargill ataupun Phokphan jenis pakan anakan (BR1) memiliki kandungan protein berkisar 22-23%. Proteinnya lebih tinggi dari katul (11-15%) namun jauh lebih rendah dari ikan teri asin (42%).
  • Harga ikan teri asin Amat tidak murah mampu mencapai Rp 30.000 – 40.000 per kg. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat pakan, yng dipakai merupakan ampas ikan teri, yakni ikan teri yng rusak ataupun hancur yng adalah sisa dari sortiran. Ampas ikan teri ini gampang di bisa di toko-toko ikan asin di pasar-pasar, yang dengannya harga Rp 2.000 per kg.

CARA MEMBUAT PAKAN AYAM DARI TERI DAN KATUL

  • Tatacara membuat pakan ayam bangkok dari bekatul dan ampas ikan teri ini saya uraikan dari hasil pengalaman sendiri yng memelihara ayam bangkok dan ayam pelung remaja dan dewasa sekitar 10-20 ekor saja, tak salah satunya anakan.
  • Ampas ikan teri asin umumnya saya beli di pasar sebanyk 20-30 kg. Katul dibeli di penggilangan padi, andai tak ada terpaksa beli eceran di toko pakan unggas. Ikan dan katul yng belum diolah ini mampu disimpan lama menjadikan mampu bagi atau bisa juga dikatakan untuk stock 2-3 bulan.
  • Pertama cuci ikan teri yang dengannya air supaya garamnya hilang. Ambil ampas ikan teri sebanyk 3 kg, masukkan ke dalam wadah besar semisal ember ataupun wadah ember bekas cat ukuran besar 20 kg. Lantas rendam yang dengannya air sebanyk barangkali (ember penuhi yang dengannya air). Lantas air dan teri tadi diaduk supaya garam dalam ikan asin tadi tersedot dan larut dalam air. Tunggu beberapa menit (5 menit), lantas airnya dibuang seluruh. Kalo masih tidak lebih yakin yang dengannya keasinan ikan teri, masukkan lagi air dan rasakan asinnya air, apakah terlalu asin ataupun telah tawar.
  • Selanjutnya teri digiling yang dengannya blender (mixer). Masukkan teri ke dalam wadah blender (sampai-sampai penuh 1/2 saja), tambahkan air sampai-sampai teri terendam seluruh. Air ditambahkan secukupnya cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah proses penggilingan ikan asin. Blender cukup dihidupkan sebentar saja, 5 – 10 detik, tatacaranya hitung angka satu hingga yang dengannya hitungan ke 5 ataupun 10 lantas stop/matikan blender. Andai masih terlalu encer, tambahkan lagi ikan asin dan blender lagi 5 detik saja. Hasil nya ikan asin telah menjadi bubur.
  • Bubur ikan asin tadi (sesudah di blender), campurkan yang dengannya dedak katul. Masukkan dedak katul tidak banyak demi tidak banyak dan di aduk. Dedak katul yng kering yang telah di sebutkan akan menyedot air dari bubur ikan asin tadi, maka tambahkan dedak hingga terbentuk adukan yng lebih kering dan gampang dimakan oleh ayam bangkok.
  • Campuran dedak yang dengannya bubur ikan asin tadi telah siap langsung diberikan kepada ayam, dan sisanya mampu dipakai sampai-sampai besok ataupun bisa disimpan di kulkas. Bagi yng tak mempunyai kulkas sebaiknya pakan buatan tadi cuma dibuat bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1-2 hari saja supaya tak busuk dan bau.
  • Campuran dedak bekatul dan ikan asin kering umumnya saya genakan perbandingan 1 kg ikan asin kering : 1 kg dedak bekatul (1:1). Didasari perhitungan simpel (mengabaikan jumlah air yng ditambahkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk blender) maka kandungan protein pakan buatan ini merupakan (50% x 11% protein bekatul) + (50% x 42% protein ikan teri) = 25,5 % kadar protein. Kandungan protein ini lebih tinggi dari pakan butiran (pelet).
  • Andai pakan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat pertumbuhan anak ayam remaja ataupun bagi atau bisa juga dikatakan untuk induk ayam betina ada baiknya tambahkan ikan teri menjadi lebih tidak sedikit misalnya yang dengannya perbandingan 60:40. Akan tetapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam dewasa yng telah berumur 8 bulan sebaiknya ikan teri dikurangi agar bisa tak kegemukan.

CATATAN

  • Ayam anakan yng berusia sampai-sampai 2 bulan sebaiknya tetap mempergunakan pakan butiran (pelet/pur), lantaran anak ayam yng masih kecil yang telah di sebutkan kebutuhan pakannya masih tidak banyak dan pencernaannya pun pula belum kuat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyerap pakan dari bekatul.
  • Pakan yng baru memerlukan adaptasi. Jadi tatkala pertama mengawali pakan buatan yang telah di sebutkan, berikan tatkala ayam telah lapar sekali. Andai tak mau pula, taburi tidak banyak pelet/pur di atas pakan buatan yang telah di sebutkan. Penyesuaian ini barangkali butuh waktu 2-3 hari.
  • Didasari pengalaman saya, pakan buatan yang telah di sebutkan pernah dicoba bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak ayam bangkok umur 1 bulan, hasil nya tidak lebih tidak jelek alias bagus. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak ayam usia 2 bulan hasil nya tidak jelek alias bagus, badan cepat besar dan tulannya pun kuat dan kering. Pakan yang telah di sebutkan diberikan sampai-sampai ayam berusia 8-10 bulan, sesudah itu ikan teri cuma diberikan tidak banyak saja.
  • Sayuran yng terbuang semisal batang kangkung/bayam, rumput dan daun-daun di pekarangan yng suka dimakan ayam bisa ditambahkan tidak banyak tatkala ngeblender ikan teri, gunanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk tambahan vitamin.
  • Andai tidak lebih yakin yang dengannya kalsium dari pakan buatan ini maka tambahkan kalsium dari batu kapur, yng pula bisa dibaca pada website ini.
Demikian postingan tatacara membuat pakan ayam bangkok bergizi dari teri dan katul, ataupun pakan buatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam bangkok, sekedar membagikan info. Info lengkap lain-lainnya klik pakan ayam


Sumber rujukan dan gambar : http://www.ayambangkok.top/2013/05/membuat-pakan-ayam-bangkok-bergizi-dari-teri-dan-katul.html.

Seputar Membuat pakan ayam bangkok bergizi dari teri dan katul

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Membuat pakan ayam bangkok bergizi dari teri dan katul