Sekedar Info : Ketika Bulu Ayam Tidak Tumbuh Dengan Baik

- 01.07

Sekedar Info : Ketika Bulu Ayam Tidak Tumbuh Dengan Baik

 
Kamu mungkin Suka memperhatikan bahwasanya induk ayam peliharaan Kamu kadang-kadang pada rontok bulunya. Ataupun mungkin Kamu pernah terasa penasaran mengapa burung perkutut kesayangan Kamu bulunya tidak lebih mulus, disuruh berkicau bahkan asyik mencabuti bulunya. Yng paling menjijikan merupakan andaikan melihat induk anjing yng bukan saja bulunya pada rontok, namun pula kudisan.
Ini soal bulu, khususnya bulu unggas semisal pada ayam ataupun burung. Namun secara umum berlaku juga pada seluruh binatang peliharaan yng berbulu. Tidak mulusnya pertumbuhan bulu pada unggas bisa berlangsung lantaran beberapa masalah ataupun penyebab yng dasarnya memang bisa dijauhkan ke dalam dua kelompok, yakni:
1. unggas yng pertumbuhan bulunya tak mulus, serta
2. unggas yng suka iseng mencabuti sendiri bulunya.
Rontoknya bulu unggas dalam pada dua kelompok yang telah di sebutkan di atas bisa disembuhkan yang dengannya jalan memperbaiki masalah yng menjadi penyebabnya.
1. Unggas yng pertumbuhan bulunya tak mulus
Yng salah satunya dalam kelompok ini umumnya merupakan unggas yng diberi makanan olahan sendiri (misalnya jagung, kangkung, serta sisa-sisa makanan) ataupun makanan khusus dari pabrik yng dicampur dalam porsi yng tinggi yang dengannya makanan olahan sendiri. Mengapa demikian? Lantaran alasan yng paling umum yng memicu bulu tak tumbuh yang dengannya baik merupakan kekurangan unsur protein yng kritis dari makanan.
Lihat pula:
Cara Rawat Latih 7 Hari
Tatacara Perawatan Ayam Aduan Ala Vietnam
Perawatan Ayam Aduan Dimasa Emas
Pakan Ayam Multifungsi Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kebugaran atau kesehatan
Tatacara Perawatan Ayam Bangkok Supaya Tumbuh Cepat
Bulu unggas memiliki kandungan sesuatu sub-unit protein yng dinamakan "methionine" yng berkadar tinggi. Methionine bisa diperoleh pada amino acid yng memiliki kandungan sulfur, lantaran sulfur merupakan unsur yng utama dari bulu. Methionine dalam jumlah yng cukup merupakan diharapkan dalam makanan unggas. Andaikan kekurangan maka akan menurunkan pertumbuhan, baik pada badan ataupun bulu.
Seekor unggas yng makanannya kekurangan methionine cenderung memakan bulu yng rontok dalam usahanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memuaskan kerinduannya atas amino acid. Dalam keadaan demikian, seekor unggas malah barangkali saja akan mencabuti seluruh bulunya. Andaikan tengah bertelur maka dia akan memecahkan telurnya cuma sekedar ingin memakan kulit telurnya.
Dalam proses pembuatan makanan bagi atau bisa juga dikatakan untuk unggas pada pabrik makanan unggas, beberapa bahan yng memiliki kandungan methionine dalam jumlah tertentu umumnya sudah ditambahkan serta dicampur pada makanan dasarnya. Hal ini di lakukan supaya unggas akan memakannya dalam jumlah yng cukup. Setiap makanan unggas yng mempunyai kualitas tinggi, dari pabriknya sudah diatur sedemikian rupa menjadikan memiliki kandungan methionine yng cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah minimnya pertumbuhan pada badan serta bulu.
Andaikan makanan tambahan (semisal misalnya jagung) dicampurkan pada makanan dari pabrik, maka jumlah kadar methionine yng dikonsumsi oleh unggas menjadi tidak lebih bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan badan serta bulu. Mencampurkan makanan tambahan pada makanan asli dari pabrik sedapat barangkali supaya dihindarkan. Bila terpaksa pula di lakukan lantaran makanan tambahan harganya relatif lebih murah, maka sebaiknya dicampur yang dengannya amino acid secukupnya.
2. Unggas yng suka iseng mencabuti sendiri bulunya
Andaikan bulu pada unggas tumbuh akan tetapi dicabuti sendiri ataupun rontok, panyebabnya umumnya berhubungan yang dengannya tatacara pemeliharaan. Sangkar unggas Perlu senantiasa diperhatikan kebersihannya. Serta sesekali perhatikan keadaan unggasnya.
Unggas betina yng berkali-kali berkembang biak akan Suka rontok bulunya, lebih-lebih pada bagian belakang serta kepalanya. Bulu unggas jantan pun kadang-kadang pula rontok pada bagian dadanya. Namun jangan kuatir, bulu-bulu ini umumnya akan tumbuh kembali sesudah musim beranak selesai.
Andaikan bulu unggas rontok pada bagian perut ataupun sekitar dubur, penyebabnya pada biasanya merupakan adanya parasit semisal kutu ataupun sieur (bahasa Sunda). Semprotlah sangkar unggas serta sekitarnya secara terencana yang dengannya mempergunakan pestisida yng baik serta diizinkan oleh pemerintah semisal permethin. Jangka waktu penyemprotan antara dua ataupun tiga minggu sekali akan bisa atau mampu membunuh parasit yng bersarang di tempat pengeraman telur sebelum penyemprotan pertama di lakukan. Rumah serta bangunan yng Suka dihinggapi unggas Perlu pula disemprot. Hal ini butuh di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah berjangkitnya kembali penyakit unggas yang telah di sebutkan.
Sekedar berita ihwal bulu, mudah-mudahan memberikan manfaat.
Sumber: http://fapet.ugm.ac.id

Sumber rujukan dan gambar : http://www.hobiayam.web.id/2016/05/sekedar-info-ketika-bulu-ayam-tidak.html.

Seputar Sekedar Info : Ketika Bulu Ayam Tidak Tumbuh Dengan Baik

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Sekedar Info : Ketika Bulu Ayam Tidak Tumbuh Dengan Baik