5 Cara Merawat Ayam Bangkok Ganti Bulu Yang Baik dan Benar

- 06.20

5 Cara Merawat Ayam Bangkok Ganti Bulu Yang Baik dan Benar

 
Menjadi pemelihara ataupun pecinta ayam bangkok tentunya sudah mengetahui bahwasanya ayam bangkok akan mengalami proses pergantian bulu ataupun disebut pula moulting pada unggas. Hal ini berlangsung secara rutin pada per tahunnya. Pada masa pergantian bulu, ayam bangkok butuh banyak sekali asupan mineral dan protein yng lebih dan perawatan yng ekstra. Oleh lantaran itu para pecinta ayam bangkok Perlu mengetahui bagaimana tatacara merawat ayam bangkok rubah bulu. Yang akan di sajikan kali ini merupakan cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk merawat ayam bangkok tatkala perhantian bulu.
Disaat ayam bangkok memasuki periode rubah bulu, segera lakukan pencabutan bulu yng sudah mati, misalkan bulu yng patah ataupun bulu yng pangkalnya telah berwarna putih. Berikan makanan yang dengannya mencampurkan voor dan nasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat perontokan bulu. Tahap rubah bulu ini adalah tahap istirahat yng panjang, ayam butuh makanan khusus yng bergizi tinggi, dan asupan mineral dan vitamin yng cukup. Ayam bangkok tatkala rubah bulu memerlukan energi yng relatif tidak sedikit, menjadikan butuh makanan yng memiliki kandungan kadar protein yng tinggi sebesar tidak lebih lebih 16 %. Andai asupan dan mineral tak terpenuhi, maka ayam bangkok akan mengalami penurunan kondisi fisik.
Cara Merawat Ayam Bangkok Ganti Bulu
Pada tatkala rubah bulu, ayam bangkok tak butuh diberi minyak ikan yng berlebihan. Didasari penelitian Charoen Phokpand, sehelai bulu ayam memiliki kandungan 85% protein, 2.5% lemak, 1.5% serat kasar, 0.2% kalsium dan 0.75% phosporus. Jadi andai dilihat dari komposisi kandungan bulu, maka ayam tak memerlukan minyak ikan. Yang paling dibutuhkan tatkala rubah bulu yakni protein, vitamin, dan mineral yng cukup. Tatkala tumbuh bulu muda berikan beras merah yng direndam dan dicampur yang dengannya nasi, hentikan pemberian voor. Berikan injeksi vitamin B12 dan Bcomplex setiap minggu sekali.
Tatkala pergantian bulu ayam tak butuh tenggaran ataupun umbaran secara rutin, ayam cukup diumbar 3 hari sekali ataupun 1 minggu sekali saja bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggepakan sayap dan melemaskan sayap yng kaku. Lantaran bulu masih muda, maka Perlu lebih berhati-hati disaat memegangnya. Bulu yng masih muda akan terasa sakit andaikan dipegang. Lantas, jangan menggabungkan ayam bangkok yng tengah berubah bulu yang dengannya ayam betina, lantaran bulu memiliki kandungan phosporus yng tinggi yng adalah makanan paling digemari oleh ayam betina. Andai ayam bangkok akan dikawinkan, sebaiknya perhatikan asupan kebutuhan karbohidratnya. Andai kekurangan karbohidrat ataupun kelebihan karbohidrat, nafsu kawin ayam bangkok akan menurun.
Sangkar pula butuh diperhatikan disaat ayam bangkok rubah bulu, jangan menempatkan ayam di sangkar yng sudutnya cukup tajam, hal ini bisa menghambat pertumbuhan bulu dan malah mampu merusak bulu muda yng baru tumbuh. Tempatkan ayam di sangkar yng gelap dan lembab. Hindarkan sangkar dari sinar matahari, maka dalam akan berlangsung proses pergantian bulu yng cepat.
Itu tadi analisis singkat mengenai tatacara merawat ayam bangkok rubah bulu. Memanglah ayam bangkok memerlukan perawatan yng ekstra disaat proses pergantian bulu. Tulisan atau artikel ini mampu menambah pengetahuan dan berguna bagi pemelihara ayam bangkok.

Sumber rujukan dan gambar : http://blogayambangkok.blogspot.com/2016/02/cara-merawat-ayam-bangkok-ganti-bulu.html.

Seputar 5 Cara Merawat Ayam Bangkok Ganti Bulu Yang Baik dan Benar

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 5 Cara Merawat Ayam Bangkok Ganti Bulu Yang Baik dan Benar