3 Jenis Penyakit Ayam Bangkok dan Cara Pengobatannya

- 21.31

3 Jenis Penyakit Ayam Bangkok dan Cara Pengobatannya

 
Bagi kamu yng memelihara ayam bangkok, waspadai jenis penyakit ayam bangkok yang akan di sajikan kali ini. Penyakit tak cuma menyerang kita-kita, hewan pun bisa terserang penyakit semisal ayam bangkok misalnya. Memelihara ayam bangkok memanglah butuh perawatan yng ekstra, apalagi kalau ayam bangkok yng kamu pelihara Suka diadukan. Ayam bangkok Perlu selalu sehat supaya biasa diadukan, akan tetapi apa jadinya tatkala terserang penyakit?
penyakit ayam bangkok

Chronic Respiratory Disease (CRD)

CDR ataupun penyakit ngorok penyebabnya yaitu oleh bakteri Mycoplasma galisepticum. Penyakit ini menyerang ayam pada usia 4-9 minggu. Penularannya bisa penyebabnya yaitu melalui kontak langsung, perlengkapan sangkar, tempat makan dan minum, telur tetas yng terinfeksi. Gejala dari penyakit ini merupakan ngorok basah, adanya leleran hidung lengket dan terdapat eksudat berbuih pada mata dan ayam suka menggeleng kepalanya. Pada kasus kronis bisa menghasilkan kerusakan dan keluar cairan bernanah pada hidung. Pengobatanya bisa di lakukan yang dengannya memberikan baytrit 10% peroral, mycomas yang dengannya dosis 0,5 ml/L air minum.

Snot (Coryza)

Penyakit ini penyebabnya yaitu oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Jenis penyakit ayam bangkok ini menyerang lantaran perubahan musim yng Suka berlangsung di daerah tropis. Snot bisa menyerang ayam bangkok di seluruh umur, lebih-lebih anakan ayam bangkok. Angka kematian yng ditimbulkan oleh penyakit in mencapai 30%. Tanda-ciri ayam bangkok yng di kenai penyakit ini merupakan peradangan pada pinggir kelopak mata. Pada kasus kronis dijumpai sinusitis yng bersifat karosa hingga kaseosa. Pengobatannya yang dengannya memberikan sulfonamida yng dikombinasikan yang dengannya tetrasiklin melalui air minum ataupun disuntikan secara intramuscular.

Berak Kapur (Pullorum)

Berak kapur penyebabnya yaitu oleh bakteri salmonella pullorum dan gram negatif. Di indonesia penyakit ini Suka ditemui, penularannya mampu melalui induk kepada anaknya dan kontak langsung antara unggas ayam yng terjangkit penyakit ini akan mengalami pembesaran pada hati dan limpa dan kadang Suka diikuti omfalitis. Pada Kasus kronis dijumpai abses organ dalam dan radang pada usus buntu yng ditandai yang dengannya warna abu-abu pada usus. Penyakit ini bisa diobati yang dengannya menyuntikan antibiotikdi dada ayam. Antibiotik cuma efektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah kematian anak ayam, sebaiknya ayam yng terinfeksi langsung dimusnahkan.
Sekian pemaparan ihwal jenis penyakit ayam bangkok dan tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengobatinya. Pastikan ayam bangkok peliharaan kamu selalu dirawat dan diberi vitamin yng sesuai supaya selalu bugar, arena lebih baik mencegah daripada mengobati. Mudah-mudahan tulisan atau artikel ini berguna bagi kamu.

Sumber rujukan dan gambar : http://blogayambangkok.blogspot.com/2016/05/jenis-penyakit-ayam-bangkok.html.

Seputar 3 Jenis Penyakit Ayam Bangkok dan Cara Pengobatannya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 3 Jenis Penyakit Ayam Bangkok dan Cara Pengobatannya