untuk pembahasan KANDANG AYAM CLOSE HOUSE

- 08.05

untuk pembahasan KANDANG AYAM CLOSE HOUSE

 
Sangkar Ayam serta Jenis Ayam didasari fungsinya KANDANG AYAM MODERN : Sangkar merupakan struktur ataupun bangunan di mana hewan ternak dipelihara. Sangkar seringkali kategorikan pendapat dari jumlah hewan yng menempatinya missal :
KANDANG AYAM
KANDANG AYAM
  1. Ada yng cuma berupa satu bangunan satu hewan
  2. Satu bangunan tidak sedikit hewan akan tetapi terpisah sekat
  3. Satu bangunan diisi tidak sedikit hewan tanpa sekat
Sangkar adalah sebutan umum dalam bahasa Indonesia, sedangkan bahasa Inggris mempunyai tidak sedikit sebutan yng seringkali dibedakan pendapat dari jenis hewan yng dipelihara serta tips pemeliharaannya.
Sangkar ayam bisa disebut yang dengannya chicken tractor ataupun chicken coop (untuk ayam yng dikandangkan di pekarangan rumah); battery cage (sangkar ayam petelur yng Amat sempit); serta furnished cage (battery cage yang dengannya kondisi yng lebih baik).
Beberapa jenis sangkar antara lain :
  • Sangkar kuda umum disebut yang dengannya stable ataupun stall
  • Sangkar kambing umum disebut yang dengannya goat pen ataupun goat stable
  • Sangkar sapi disebut yang dengannya cow shed
  • Sangkar ikan di Indonesia disebut yang dengannya keramba
Untuk jenis hewan ternak lain, umumnya menyatu yang dengannya bangunan pertanian lain serta disebut yang dengannya gudang pertanian (barn) ataupun dipelihara dalam bangunan besar dalam sebuah system yng disebut yang dengannya peternakan pabrik (factory farming).
Di website kandangayam.net khusus membahas Sangkar Ayam oleh karna itu kita Perlu mengetahui Jenis ayam serta fungsi dari ayam itu untuk ke hidup-an kita
Seluruh ayam yng ada di dunia ini dasarnya memang merupakan ayam peliharaan, adapun pengertian ayam peliharaan merupakan
Khusus untuk pembahasan KANDANG AYAM CLOSE HOUSE
KANDANG AYAM CLOSE HOUSE
KANDANG AYAM CLOSE HOUSE Ayam peliharaan (Gallus gallus domesticus) merupakan unggas yng biasa dipelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan hidup pemeliharanya. Ayam peliharaan (selanjutnya disingkat “ayam” saja) adalah keturunan langsung dari satu dari sekian banyaknya subspesies ayam hutan yng dikenal menjadi ayam hutan merah (Gallus gallus) ataupun ayam bangkiwa (bankiva fowl). Kawin silang antarras ayam sudah menghasilkan ratusan galur unggul ataupun galur murni yang dengannya bermacam-macam fungsi; yng paling umum merupakan ayam potong (untuk dipotong) serta ayam petelur (untuk diambil telurnya). Ayam biasa bisa juga dikawin silang yang dengannya kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, yng menghasilkan hibrida mandul yng jantannya dikenal menjadi ayam bekisar.
Yang dengannya populasi lebih dari 24 milyar pada tahun 2003, Firefly’s Bird Encyclopaedia menyatakan ada lebih tidak sedikit ayam di dunia ini daripada burung lain-lainnya. Ayam memasok dua sumber protein dalam pangan: daging ayam serta telur.
Sudut pandang tradisional peternakan ayam dalam domestikasi spesies ini termaktub dalam Encyclopædia Britannica (2007): “Kita-kita pertama mendomestifikasi ayam asal India untuk keperluan adu ayam di Asia, Afrika, serta Eropa. Tak ada perhatian khusus diberikan ke produksi telur ataupun daging
Biologi serta tempat asal
Ayam peliharaan berasal dari domestikasi ayam hutan merah (ayam bangkiwa, Gallus gallus) yng hidup di India. Akan tetapi demikian, pengujian molekular menunjukan mungkin sumbangan plasma nutfah dari G. sonneratii, lantaran ayam hutan merah tak mempunyai sifat kulit warna kuning yng menjadi satu dari sekian banyaknya tanda ayam peliharaan.
Ayam menunjukan perbedaan morfologi di antara kedua tipe kelamin (dimorfisme seksual). Ayam jantan (jago, rooster) lebih atraktif, berukuran lebih besar, mempunyai jalu panjang, berjengger lebih besar, serta bulu ekornya panjang menjuntai. Ayam betina (babon, hen) relatif kecil, berukuran kecil, jalu pendek ataupun nyaris tak kelihatan, berjengger kecil, serta bulu ekor pendek. Perkelaminan ini diatur oleh system hormon. Andaikan berlangsung gangguan pada fungsi fisiologi tubuhnya, ayam betina bisa berubah kelamin menjadi jantan lantaran ayam dewasa masih mempunyai ovotestis yng dorman serta sewaktu-waktu bisa aktif.
Menjadi hewan peliharaan, ayam bisa atau mampu mengikuti ke mana kita-kita membawanya. Hewan ini Amat adaptif serta bisa dikatakan mampu hidup di sembarang tempat, asalkan tersedia makanan baginya. Lantaran kebanykan ayam peliharaan telah kehilangan kemampuan terbang yng baik, orang-orang lebih tidak sedikit menghabiskan waktu di tanah ataupun kadang-kadang di pohon.
Ayam berukuran kecil kadang-kadang dimangsa oleh unggas pemangsa, semisal elang.
Jenis-macam Ayam
Lantaran ayam salah satunya unggas peliharaan ternama serta murah, muncul banyak sekali sebutan teknis akibat kegiatan penangkaran serta peternakan ayam.
Didasari fungsi dari ayam
Pendapat dari fungsinya, orang mengenal
  • ayam pedaging ataupun ayam potong (broiler), untuk dimanfaatkan dagingnya
  • ayam petelur (layer), untuk dimanfaatkan telurnya
  • ayam hias ataupun ayam timangan (pet, klangenan), untuk dilepas di kebun/taman ataupun dipelihara dalam kurungan lantaran kecantikan penampilan ataupun suaranya (misalnya ayam katai serta ayam pelung; ayam bekisar bisa juga digolongkan ke sini walaupun bukan ayam peliharaan sejati)
  • ayam sabung, untuk dijadikan permainan sabung ayam
Sebutan ayam sayur dipakai untuk ayam kampung ataupun ayam aduan yng selalu kalah, serta tak diseleksi khusus menjadi ayam pedaging.
Didasari ras ayam
Ayam “bantam” merupakan sebutan bahasa Inggris untuk ayam katai ataupun 1/2 katai hasil seleksi.
Di Indonesia dikenal sebutan ayam ras serta ayam bukan ras (buras, ataupun kampung). Dalam pengertian “ayam ras” pendapat dari sebutan itu yng dimaksud sebetulnya merupakan ras yng dikembangkan untuk bisnis komersial massal, semisal Leghorn (“lehor”). Ke dalam kelompok ayam buras terdapat juga ras lokal ayam yng khas akan tetapi tak dikembangkan untuk bisnis komersial massal. Ayam-ayam ras lokal demikian saat ini mulai dikembangkan (dimurnikan) menjadi ayam sabung, ayam timangan (pet), ataupun untuk acara ritual. Yang akan di sajikan kali ini merupakan ras lokal ayam di Nusantara yng sudah dikembangkan untuk sifat/penampilan tertentu:
  • Ayam pelung, ras lokal serta unggul dari Priangan (Kabupaten Cianjur) yng mempunyai kokokan yng khas (panjang serta bernada unik), salah satunya ayam hias
  • Ayam kedu (salah satunya ayam cemani), ras lokal serta mulia dari daerah Kedu yang dengannya tanda khas warna hitam legam sampai-sampai moncong serta dagingnya, salah satunya ayam pedaging serta ayam hias
  • Ayam nunukan, ras lokal serta mulia dari Nunukan, Kaltim, yang dengannya bentuk badan tegap serta ukuran besar, keturunan ayam aduan, salah satunya ayam pedaging serta hias
Terdapat juga beberapa sebutan untuk menyebut penampilan fenotipe khas tertentu akan tetapi sifat itu tak selalu langsung milik ras tertentu, semisal
  • Ayam walik (frizzle), ayam yang dengannya bulu yng tak menutupi badan akan tetapi tegak berdiri
  • Ayam bali, ayam yang dengannya leher tak berbulu serta jambul di kepalanya, saat ini mulai dibiakmurnikan
  • Ayam katai (bantam), sebutan umum untuk ayam yang dengannya ukuran kecil (proporsi panjang kaki yang dengannya ukuran badan lebih kecil daripada ayam “normal”), terdapat banyak sekali ras lokal serta ras murni seleksi yng masuk kategori ini
  • Ayam ketawa, ayam (jantan) seleksi yang dengannya bunyi kokok terputus-putus semisal orang tertawa, ada dugaan pertama kali sengaja diseleksi di Sulawesi Selatan, akan tetapi saat ini sudah tersebar di banyak sekali tempat.
Untuk lebih lengkap nya ihwal PERALATAN KANDANG AYAM yng kami jual
PERALATAN KANDANG AYAM
PERALATAN KANDANG AYAM Jenis Jenis Ayam Hias
Kalau anda punya halaman ataupun pekarangan yng luas di sekeliling rumah, ada baiknya dimanfaatkan untuk memelihara hewan. Di antaranya Ayam Hias. Hewan yng satu ini telah tak asing lagi di pendengaran warga atau juga bisa dikatakan masyarakat Indonesia. Tidak sedikit orang yng memelihara di rumahnya menjadi hobi serta malah di jadikan usaha. Telah jadi sesuatu yang di sembunyikan umum, bahwasanya mempunyai hewan peliharaan di rumah mampu menghindarkan kita dari stress.
Ayam hias berbeda yang dengannya ayam biasa yng Suka kita makan. Ayam hias mempunyai bentuk tubuh yng berbeda yang dengannya ayam potong. Selain itu, ukuran orang-orang serta warna bulu orang-orang Amat indah serta unik. Malah ada yng suaranya gokil. Oke deh, kita langsung aja bahas beberapa jenis Ayam hias, diantaranya:
Ayam Sumatra adalah ayam asli Indonesia yng berasal serta berkembang di Sumatra Barat. Oleh lantaran itu, ayam ini di kasih nama ayam sumatra. Ayam sumatra mempunyai ciri-ciri, yakni: perawakannya yng tegap, gagah namun ukuran tubuhnya kecil. Ayam jantannya mempunyai ukuran kepala yng kecil namun tenggorokannya lebar. Mempunyai paruh yng pendek, kukuh serta berwarna hitam. Kupingnya kecil berwarna merah ataupun hitam.
Ayam kate berperawakan kecil, berkaki pendek serta unik lantaran mempunyai banyak sekali kelebihan dibandingkan yang dengannya ayam biasa, lebih-lebih dalam hal keindahan bulu, jengger, penampilan fisik serta tingkah laku. Ada beberapa jenis ayam kate, antara lain:
  • Ayam kate lokal
  • Ayam kate batindo
  • Ayam kate Bangkok
  • Ayam kate Emas
  • Ayam kate cochin
  • Ayam kate kaki pedang
Ayam Serama Dulu kita mengenal ayam kate menjadi ayam terkecil di dunia, saat ini gelar itu di ambil oleh ayam serama. Ayam yng berasal dari negeri jiran ini, tidak sedikit dikenal yang dengannya sebutan kate serama, padahal ayam serama berbeda yang dengannya ayam kate, ayam serama adalah ayam yng mempunyai bobot lebih kecil dari ayam kate, berat orang-orang cuma sekitar 8 ons ataupun 1 kg saja. Sedangkan ayam serama betina cuma berat tidak lebih dari 5 ons.
Ayam ini cukup tidak sedikit penggemarnya di Indonesia, selain di karenakan tubuhnya yng mungil namun pula bentuk tubuhnya yng unik. Yng unik dari ayam ini selain bentuk tubuhnya yng kecil merupakan ayam bisa membusungkan dadanya menjadikan terlihat gagah, andai dilihat dari foto diatas orang-orang terlihat semisal huruf “S”.
Poland
Ayam Poland Ataupun Suka pula disebut Black Poland, meskipun namanya mempunyai embel-embel polland diluar dugaan ayam ini tidk berasal dari polandia, kampung halaman ayam ini adalah russia. Orang-orang ini adalah jenis ayam yng unik lantaran bentuk orang-orang yng Suka menjadi sorotan tidak sedikit orang warna-nya hitam mulus, ayam jantan punya jengger semisal tanduk ataupun berbentuk V serta berwarna merah cerah, dibelakang jengger ada jambul ataupun bulu mahkota yng panjang, lebat serta kaku yng berwarna putih. Jengger ayam betina tak nampak lantaran tertutup bulu mahkota yng berbentuk kribo.
Dibeberapa negara ayam ini Suka dijadikan ayam lomba, dimana keunikan bentuk orang-orang yng menajdi penilaiannya, semakin cantik bentuk jambul orang-orang maka semakin tidak jelek alias bagus penilaian dari juri – juri. Menjadi ayam hias maka memanglah jarang sekali ayam polland dijadikan ayam potong, akan tetapi membudidayakan orang-orang tergolong susah lantaran beberapa kasus ayam polland Suka membunuh anaknya sendiri yng baru menetas.
Cemani
Ayam cemani adalah jenis ayam yng berkembang di daerah Magelang serta Temanggung, Jawa sedang. Akan tetapi, tatkala ini ayam cemani telah tersebar di banyak sekali daerah Indonesia. Lantaran warna orang-orang yng hitam pekat maka tidak sedikit orang melambangkan ayam setan kepada ayam ini, akan tetapi ayam cemani pula mitosnya dipercaya menjadi ayam yng bisa menyembuhkan banyak sekali penyakit menjadikan ayam ini tidak sedikit diburu oleh orang tidak sedikit.
Hutan
Ayam hutan sendiri mempunyai beragam jenis, yakni:
  1. Ayam Hutan Kelabu ataupun Gallus sonneratii. Ayam ini berukuran tengah, ayam jantan yang dengannya panjang sekitar 80cm. Ayam betina berukuran lebih kecil, yang dengannya panjang sekitar 38cm. Ayam hutan jantan mempunyai bulu-bulu leher, tengkuk serta mantel berwarna kelabu berbintik hitam-putih yang dengannya kulit muka merah, bercak putih di pendengaran, paruh kuning kecoklatan, iris mata kuning. Ekor hitam keunguan yang dengannya bulu sedang ekor yng panjang serta melengkung ke bawah. Sisi bawah tubuh berwarna kelabu bergaris putih serta kakinya berwarna kuning kemerahan terang yang dengannya sebuah taji. Ayam hutan kelabu tersebar serta endemik di hutan tropis bercuaca kering di India bagian sedang, barat serta selatan. Ayam betina umumnya menetaskan antara tiga hingga lima butir telur berwarna putih ataupun putih kemerahan yng dierami oleh induk betina selama tidak lebih lebih tiga minggu.
  2. Ayam Hutan Hijau ataupun Gallus Various. Ayam jantan mempunyai ukuran panjang sekitar 70 cm serta berat badannya sekitar 0,7-1,5 kg. Bulu dada hitam berbaur hijau mengkilap yang dengannya ujung ke kuning-kuningan, bulu ekor panjang melengkung, berwarna hitam. Bulu leher kecil-kecil, merah kekuning-kuningan, jengger bulat rata, pial tunggal serta bunyi kokoknya ce-ki-krek. Ayam hutan hijau betina mempunyai tanda panjang kira-kira 40 cm, bulunya kuning pucat, bobotnya 0;5 – 0,8 Kg serta produksi telur 3 – 5 butir/ musim.
  3. Ayam hutan Merah ataupun Gallus-gallus. Ayam hutan merah adalah jenis ayan hutan yng penyebarannya cukup luas, antara lain di Indonesia, China, serta India. Jenis ayam ini mempunyai 5 sub spesies, antara lain: gallus-gallus di Sumatra serta Sulawesi serta gallus-gallus bankiva di Pulau Jawa serta Madura. Sedangkan ketiga spesies lain-lainnya terdapat di luar Indonesia, yakni di India serta Bangladesh terdapat gallus-gallus murghi, di Myanmar serta vietnam terdapat gallus-gallus spadiceus, serta di China Selatan serta Hainan terdapat gallus-gallus jaboullei. Ayam Hutan Merah (Gallus-gallus bankiva) yng tersebar di pulau Jawa serta Madura memiliki bobot dewasa jantan 0,7 Kg serta betina 0,4 Kg.
Ayam Batik Meskipun bernama ayam batik akan tetapi ayam ini bukan berasal dari indonesia, tempat asal asli orang-orang berasal dari Eropa yng dikenal pula yang dengannya nama Sebrict Bantam di Inggris, tidak sedikit orang pula mengira ini merupakan ayam yng berasal dari italia akan tetapi itu pun salah kampung halaman ayam ini merupakan inggris. Warna bulunya berukir-ukir semisal batik yang dengannya motif sisik ikan yng terang serta rapih. Mempunyai warna dasar coklat kemerahan ataupun kekuningan serta disebut Batik Kanada, dan yng berwarna dasar putih keperakan disebut Batik Italy. Bukan cuma di indonesia, ayam ini pula sudah memikat hati tidak sedikit orang di dunia menjadikan penyebaran ayam ini sudah meluas ke seluruh dunia.
Khusus untuk pembahasan KANDANG AYAM MODERN
KANDANG AYAM MODERN
KANDANG AYAM MODERN Ayam bekisar adalah hewan khas Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, jenis ayam yng menjadi kebanggan orang yng berasal dari jawa timur. Ayam bekisar adalah jenis ayam hasil persilangan antara ayam kampung betina yang dengannya ayam hutan hijau. Tanda-ciri khusus dari ayam bekisar yng paling menonjol merupakan bentuk bulu leher yng ujungnya bulat / lonjong bukan lancip. Andai dibandingkan yang dengannya ayam jago biasa maka akan terlihat terang. Warna bulunya lebih indah, didasari warna bulunya ada 3 jenis ayam bekisar:
  • Ayam Bekisar Putih
  • Ayam Bekisar Hitam
  • Ayam Bekisar Multi Warna
Ayam balenggek adalah jenis ayam yng berasal dari kabupaten Solok, Sumatra Barat. Ayam ini Amat pandai dalam berkokok yang dengannya bunyi merdu yng iramanya bersusu-susun, panjang hingga terdiri dari 6 sampai-sampai 14 suku kata. Jenis ayam ini dibedakan menjadi 3 jenis, didasari bentuk fisiknya, atara lain:
  • Yungkilok Gadang
  • Ratiah
  • Randah Batu
Ayam Pelung adalah ayam lokal asli Indonesia yng berkembang di daerah Cianjur serta Sukabumi Jawa Barat. Tanda-cirinya: bertubuh besar, tegap serta tatkala berdiri tegak temboloknya tampak menonjol. Kakinya panjang serta kuat yang dengannya paha yng berdaging tebal. Ayam jantannya mempunyai wilah yng besar, tegak, bergerigi serta berwarna merah cerah sedangkan pada ayam betina tak berkembang yang dengannya baik.
Ayam nunukan adalah jenis ayam yng berkembang di Pulau Tarakan, Kalimantan Timur serta ada dugaan berasal dari China. Ayam ini mempunyai ciri-ciri, antara lain: Bulu sayap serta ekornya tak bisa berkembang yang dengannya sempurna, warna bulunya merah cerah ataupun merah kekuning-kuningan, kaki serta paruhnya kuning ataupun putih kekuning-kuningan, dan pial serta jenggernya berwarna merah cerah. Anakan ayam nunukan yng berumur 45 hari cenderung berbulu kapas. Berat badan ayam jantan dewasa 3,4 – 4,2 kg serta betina 1,6 – 1,9 kg. Produksi telur per tahun sekitar 120 -130 butir yang dengannya berat per butir sekitar 40 – 60 gram.
Ayam Ketawa Semisal namanya ayam ini memanglah mempunyai bunyi semisal orang yng tengah tertawa, suaranya yng khas menjadikan ayam ini menjadi ayam aduaan, kategori bunyi orang-orang terbagi menjadi 3 pertama bunyi ketawa gretek, bunyi dangdut serta bunyi slow. akan tetapi untuk anda sekalian yng ingin memelihara orang-orang untuk dijadikan binatang hias dirumah ayam ini tepat untuk anda sekalian pilih selain suaranya khas ayam ini pula akan menjadi sorotan tidak sedikit orang.
Ayam Onagodari ini berasal dari Jepang, orang-orang mempunyai 2 warna bulu berwarna putih bersih serta ada pula yng berwarna hitam. Keunikan dari ayam ini adalah ekor orang-orang yng merumbai-rumbai panjang, panjang ekor ayam ini mampu mencapai 1,5 meter menjadikan anda sekalian butuh sangkar yng cukup istimewa panjang untuk memelihara orang-orang. Di jepang sendiri ayam ini mempunyai gelar terhormat lantaran kaisar jepang tertarik untuk memilihara ayam onagodari di kediamannya. Orang-orang salah satunya ayam manja, lantaran andai anda sekalian tak memberikan pakan yng biasa dimakan maka ayam ini akan mogok pakan, sungguh ayam yng unik.
Ayam Kapas Mungkin berasal dari China, mempunyai bulu semisal kapas yng mengembang berdiri menjadikan tampak besar dari kejauhan. Warna bulunya putih, dibelakang jengger terdapat jambul yng tumbuhnya mengarah ke belakang. Bobot ayam jantan 0,8 kg serta betina 0,6 kg.Bulu orang-orang yng panjang memanglah berfungsi untuk melindungi tubuh orang-orang tetap Anget tatkala iklim ekstrim di china yng terkadang datang mendadak. Percis semisal ayam poland lantaran keunikan bulu, ayam ini Suka dijadikan ayam lomba di beberapa negara.
Ayam Cochin ini adalah ayam yng berasal dari china akan tetapi berkembang di inggris, selain inggris ayam ini pula tidak sedikit di ternak di prancis oleh pengembang asal vietnam. Ayam hias yng mempunyai keunikan lantaran terdapat tidak sedikit bulu dikakinya jadi nampak semisal ayam yng mempergunakan sepatu bulu. Tidak sedikit orang mengujarkan bahwasanya gampang untuk merawat orang-orang berlebi percis semisal ayam lain orang-orang cuma butuh diberi pakan jagung serta orang-orang biasa mencari makan sendiri di rerumputan.
Demikianlah beberapa jenis Ayam dari belahan dunia. Silakan mengkoleksi ayam ayam yang telah di sebutkan sebelum punah.
Seusai diatas kita membedah ihwal ayam saat ini saatnya untuk membedah ihwal sangkar ayam
KANDANG AYAM bagaimana model sangkar ayam yng baik serta benar ?…Model sangkar ayam bergantung dari jenis serta fungsi dari ayam itu sendiri, karna setiap ayam berbeda fungsi serta kegunaan untuk hidup kita, kami disini cuma akan membahas jenis sangkar ayam pedaging serta petelur modern, karna kebutuhan ayam pedaging serta petelur Amat membantu kebutuhan pangan dalam ke hidup-an kita sehari hari :
Khusus untuk pembahasan KANDANG AYAM PEDAGING
KANDANG AYAM PEDAGING
KANDANG AYAM PEDAGING Sangkar Ayam Modern khusus Ayam Pedaging , Ayam Potong ataupun Ayam Petelur
Ditengah kompetisi yng tinggi, maka effisiensi serta penekanan biaya menjadi hal yng Perlu di lakukan, di antaranya yang dengannya menciptakan sangkar yng lebih ekonomis dan berdaya tahan lama, dan effisien.
Satu dari sekian banyaknya inovasi merupakan sangkar ayam pedaging ataupun ayam potong bertingkat, yang dengannya system full otomatis dari feeding system, nippple system ataupun penanganan kotoran.
Keuntungan sangkar ini merupakan Amat effisien tempat, lantaran dalam satu sangkar mampu dibuat hingga 6 tingkat, menjadi semisal untuk ukuran 12 x 120 m, andai dibuat 3 tingkat mampu menampung hingga 48 ribu ayam, hampair 3 kali lipat sangkar biasa yang dengannya asumsi afkir 2 kg.
Kalau dilihat biaya equipment per ekor ayam system ini memanglah lebih tidak murah yang dengannya system yng ada saat ini ini, namun kalau dihitung secara keseluruhan salah satunya biaya pembuatan bangunan sangkar system ini jauh lebih murah, sebagaimana yng disampaikan kontraktor bangunan sangkar untuk membuat sangkar yang dengannya kontruksi baja saat ini ini biayanya sekitar Rp. 1.500.000/m2.
Merencanakan Pembangunan Sangkar serta Peralatannya
Sangkar adalah satu dari sekian banyaknya komponen yng ikut menentukan kesuksesan bisnis peternakan. Andai tak direncanakan serta dirancang yang dengannya baik, sangkar mampu memberi pengaruh performa ayam ke depannya. Misalnya, disaat sangkar dibuat terlalu lebar (> 7 meter), padahal lebar sangkar yng direkomendasikan tak lebih dari 7 meter. Imbasnya kenyamanan ayam akan terganggu lantaran makin lebar sangkar, ayam akan makin susah memperoleh udara segar akibat sirkulasi ataupun pergerakan udara yng lambat. Andai telah semisal ini, peternak tak barangkali membongkar sangkar serta membangun ulang, melainkan Perlu mengeluarkan uang lebih untuk menambahkan kipas angin (fan).
Selain sangkar, peternak pula butuh menyediakan perlengkapan sangkar “sekomplit” barangkali supaya seluruh kebutuhan ayam, lebih-lebih ransum serta air minum, mampu dipenuhi yang dengannya baik.
Kenyamanan Menjadi Kunci Awal Perencanaan Pembangunan Sangkar
Pada prinsipnya, sangkar yng baik merupakan sangkar yng simpel, biaya pembuatannya murah, serta memenuhi persyaratan teknis (Martono, 1996). Akan tetapi dari seluruh unsur itu, intinya sangkar Perlu dibuat senyaman barangkali untuk ayam.
Sangkar yng nyaman merupakan kunci utama untuk mendukung pertumbuhan serta produktivitas yng optimal. Di dalam sangkar ini seluruh kebutuhan untuk tumbuh Perlu tersedia, di antaranya ransum serta air minum yng cukup dan mempunyai kualitas, system ventilasi udara yng baik, dan suhu serta kelembaban udara yng optimal.
Ada beberapa hal yng butuh dipertimbangkan sebelum mendirikan sangkar, antara lain menyangkut:
  • Jenis bisnis
Sangkar yng akan dibangun Perlu disesuaikan yang dengannya jenis ternak, apakah ternak ayam potong/pedaging, ayam petelur, ataupun jenis ayam lain-lainnya.
  • Skala bisnis
Makin besar skala bisnis, maka makin tidak sedikit serta luas juga sangkar yng Perlu dibangun.
  • Modal
Modal yng tersedia akan berpengaruh terhadap jenis bahan bangunan yng dipakai, tipe sangkar, besar sangkar, konstruksi, serta skala bisnis.
Memilih Tempat yng Tepat
Pemilihan tempat sangkar yng tepat adalah “pondasi awal” untuk membangun peternakan yng baik serta nyaman. Dalam pemilihan tempat ini hendaknya mempertimbangkan:
  • Kondisi suhu serta kelembaban lingkungan apakah sesuai untuk karakter ayam yng gampang mengalami heat stress (stres panas).
  • Topografi serta tekstur tanah dan sumber air.
  • Luas lahan yng disesuaikan yang dengannya target pengembangan peternakan.
  • Kanal transportasi serta instalasi listrik.
  • Jarak yang dengannya pemukiman warga, baik tatkala ini ataupun alokasi wilayah yang telah di sebutkan di masa mendatang.
  • Perizinan: Usahakan ada bukti resmi ihwal pembangunan peternakan untuk menghindari penggusuran ataupun penutupan peternakan. Perizinan ini meliputi surat persetujuan dari warga atau juga bisa dikatakan masyarakat sekitar, rekomendasi dari desa, izin pemerintah kota ataupun kabupaten, izin mendirikan bangunan serta AMDAL, surat izin bisnis serta surat izin gangguan (Hinder Ordo-nantie/HO).
  • Jarak yang dengannya peternakan lain: Environmental Code of Practice for Poultry Farm in Western Australia (2004) mempersyaratkan jarak antar peternakan hendaknya minimal 500 m. Akan tetapi di Indonesia, di mana sangkar kebanykan mempergunakan system open house (sangkar terbuka), direkomendasikan jarak antar peternakan minimal 1 km.
Menentukan Skala Bisnis/Populasi Ayam
Seusai memperoleh tempat yng strategis, bagaimana menentukan kapasitas sangkar ayam yng tepat? Kapasitas sangkar sebaiknya ditentukan sesuai standar kepadatan ayam dewasa yng ideal, yakni 15 kg/m2, ataupun setara yang dengannya 6-8 ekor ayam pedaging serta 12-14 ekor ayam petelur grower (pullet) per m2 nya.
Misalnya sangkar yng akan dibuat berukuran 25 x 7 m. Didasari standar kepadatan tadi, maka pada sangkar ukuran yang telah di sebutkan (luas sangkar = 175 m2), idealnya diisi yang dengannya 1050-1400 ekor ayam pedaging, ataupun 2100-2450 ekor ayam petelur.
Memilih tipe sangkar
Tipe sangkar dasarnya memang bisa dibedakan didasari beberapa faktor, yakni konstruksi, penempatan ayam dalam sangkar, serta fase pemeliharaan ayam. Didasari konstruksinya, terdiri dari:
  • Konstruksi atap
Didasari konstruksi atapnya, sangkar dibagi menjadi beberapa tipe yakni:
Aneka macam tipe serta bentuk atap di atas ikut memberi pengaruh lancar tidaknya sirkulasi udara dalam sangkar. Untuk ayam pedaging serta petelur komersial modern yng dipelihara di daerah tropis, sebaiknya peternak memilih tipe atap monitor lantaran memiliki kecepatan sirkulasi udara lebih tinggi.
  • Konstruksi dinding
Jenis sangkar didasari konstruksi dinding bisa dibedakan menjadi sangkar terbuka (open house), sangkar semi tertutup (semi closed house) serta sangkar tertutup (closed house).
Sangkar system terbuka adalah sangkar yng dindingnya terbuka umumnya terbuat dari kayu ataupun bambu. Sangkar tipe closed house adalah sangkar yang dengannya dinding tertutup serta umumnya terbuat dari bahan-bahan permanen serta yang dengannya sentuhan teknologi tinggi menjadikan biaya pembuatannya tak murah. Sedangkan sangkar semi closed house merupakan gabungan dari system open house serta closed house. Dinding sangkar tipe ini ditutupi oleh tirai yng mampu dibuka, namun telah mempergunakan bahan-bahan permanen serta perlengkapan berteknologi modern.
Khusus untuk pembahasan KANDANG AYAM PETELUR
KANDANG AYAM PETELUR
KANDANG AYAM PETELUR
  • Konstruksi lantai
Didasari konstruksi/bentuk lantainya, tipe sangkar dibedakan menjadi 2 yakni:
  1. Sangkar lantai rapat (litter) ataupun postal
  2. Sangkar lantai renggang
  • Cage/battery system ataupun sangkar baterai: sangkar berupa kotak sangkar yng terbuat dari kawat ataupun anyaman bambu
  • Wire floor system: lantai sangkar terbuat dari anyaman kawat ram
  • Slat floor system ataupun sangkar panggung (slat): lantai sangkar mempergunakan bahan berupa bilah-bilah semisal kayu, logam, bambu, ataupun plastik, yng disusun memanjang menjadikan lantai bercelah-celah. Lebar celah 2,5 cm serta lebar bilah 2,5 cm yang dengannya ketebalan 2,5 cm. Panjang disesuaikan yang dengannya kebutuhan.
  1. Kombinasi antara bentuk postal serta bentuk panggung.
Didasari jumlah ayam yng ditempatkan dalam sangkar, system perkandangan dibedakan menjadi 3, yakni:
  1. Sangkar tunggal ataupun single cage/battery: setiap sangkar berisi 1 ekor
  2. Sangkar ganda ataupun multiple cages: setiap sangkar berisi 2-10 ekor
  3. Sangkar koloni ataupun colony cages: setiap sangkar berisi satu kelompok ayam dalam jumlah besar, lebih dari 20 ekor.
Didasari fase pemeliharaan ayam, sangkar dibedakan menjadi 3:
  1. Sangkar indukan (brooder), untuk memelihara anak ayam umur 0-2 minggu (ayam pedaging) serta 0-3 minggu (ayam petelur).
  2. Sangkar grower/pullet, untuk membesarkan anak ayam serta ayam dara umur 4-16 minggu. Umumnya dipakai sangkar lantai litter.
  3. Sangkar layer, untuk memelihara ayam petelur periode produksi umur 18 minggu hingga afkir. Umumnya mempergunakan sangkar baterai (battery).
Menentukan Layout (Tata Letak) Sangkar
Idealnya, dalam suatu peternakan, calon peternak tak cuma mendirikan sangkar saja. Akan tetapi butuh dilengkapi yang dengannya pos jaga, tempat parkir, kantor, gudang ransum, mess pegawai, serta bangunan pendukung lain-lainnya. Penentuan letak ataupun posisi sangkar ataupun bangunan pendukung yang telah di sebutkan hendaknya di lakukan secara baik. Tujuannya supaya alur distribusi ayam, personal (kita-kita), ransum ataupun perlengkapan mampu berjalan efektif.
Tata letak ini pula adalah bagian dari biosecurity (biosecurity konseptual), lantaran mampu berperan menekan rantai penularan penyakit. Amat disarankan di satu tempat peternakan mengaplikasikan system one age farming ataupun all in all out (dalam 1 tempat peternakan cuma terdiri dari 1 jenis ayam yang dengannya umur serta strain yng percis), lantaran lebih membuat mudah dalam monitoring pemeliharaan ternak secara seragam. Selain itu mungkin terjadinya penularan penyakit akibat variasi umur ternak pula lebih kecil.
Akan tetapi andai peternak terpaksa tak mampu menerapkan system pemeliharaan all in all out, maka jarak kedatangan antar DOC sebaiknya jangan terlalu lama (tidak lebih dari 1 minggu). Andai waktu yang telah di sebutkan tak bisa dipenuhi maka tatkala chick in butuh memperhatikan beberapa hal berikut:
  • DOC yng berbeda umur ataupun waktu kedatangan jangan dipelihara dalam sangkar brooder (indukan) yng percis
  • Jarak antar sangkar ayam yng berbeda umur sebaiknya minimal 7 m (1 x lebar sangkar)
  • Arus distribusi personal ataupun perlengkapan antar sangkar yang dengannya umur serta jenis ayam yng berbeda terbatas, lebih-lebih pada tatkala masa DOC (starter) serta andaikan berlangsung outbreak penyakit
  • Jadwal monitoring sebaiknya dimulai dari ayam umur muda ke ayam berumur lebih tua (dewasa)
  • Lakukan program desinfeksi secara rutin pada masing-masing sangkar yang dengannya mempergunakan Antisep, Neo Antisep, Medisep, ataupun Zaldes
  • Program vaksinasi dibuat percis untuk seluruh sangkar ayam
Bangunan serta Struktur Sangkar yng Baik
Konstruksi sangkar yng baik rata-rata mampu bertahan 10 – 20 tahun. Prinsipnya, sangkar Perlu dibuat dari bahan yng kuat serta tahan lama. Untuk bagian tiangnya mampu memakai balok kayu. Untuk penyangga atapnya mampu dari bilah bambu ataupun kayu. Sedangkan dindingnya mampu memakai anyaman bilah bambu ataupun kawat kasa. Untuk sekat-sekat kandangnya mampu memakai bilah bambu, lembaran seng, ataupun lembaran triplek.
Sedangkan beberapa hal yng butuh diperhatikan terkait struktur sangkar yng baik, di antaranya:
  1. Lebar sangkar
Lebar sangkar terbuka sebaiknya tak lebih dari 7 m supaya sirkulasi udara optimal. Andai lebih dari 7 m sebaiknya ditambahkan atap monitor ataupun fan ataupun blower di sedang sangkar. Jarak antar sangkar minimal 1 x lebar sangkar serta usahakan di antara sangkar itu tak terdapat tanaman yng mampu mengganggu sirkulasi udara.
  1. Tinggi lantai
Ketinggian lantai idealnya ≥ 1,5 m menjadikan sirkulasi udara baik serta mempermudah proses pembersihan dan desinfeksi sangkar.
  1. Atap
Ada 3 hal yng butuh diperhatikan terkait atap ini. Pertama, bahan yng dipakai. Biasanya atap sangkar mempergunakan genting, alumunium, asbes ataupun seng. Pemilihan bahan atap ini hendaknya memperhatikan suhu lingkungan, ketahanan serta biaya. Penggunaan atap dari seng menjadi tidak lebih efektif untuk daerah yang dengannya suhu panas lantaran mampu menimbulkan heat stress (stres panas). Kedua, derajat kemiringan serta jarak atap yang dengannya lantai sangkar. Kemiringan atap yng direkomendasikan adalah 30-35o. Ketiga, jarak atap serta lantai sangkar yng optimal adalah 2,5 – 3 m.
Khusus untuk pembahasan KANDANG AYAM POTONG
KANDANG AYAM PEDAGING
KANDANG AYAM PEDAGING Menyiapkan Perlengkapan Sangkar
Selain sangkar, perlengkapan sangkar pula menjadi bagian yng tak mampu dijauhkan dari konstruksi sangkar. Perlengkapan ini akan mendukung terwujudnya sangkar yng nyaman. Secara umum perlengkapan sangkar terdiri dari tempat ransum, tempat minum, pemanas, lampu untuk pencahayaan, sprayer untuk pembersihan serta desinfeksi sangkar dan perlengkapan, keranjang ayam, timbangan, egg tray, serta alat suntik. Untuk kebutuhan tempat ransum serta tempat minum sendiri, misalnya bisa dilihat pada Tabel 1 serta 2.
Usahakan supaya jumlah tempat ransum (TRA) serta tempat minum (TMA) tak tidak lebih dari kebutuhan supaya menekan terjadinya kompetisi antar ayam baik dalam hal ransum, air minum ataupun ruang gerak. Atur juga supaya tinggi piringan tempat ransum ayam (TRA) setinggi punggung ayam. Di lapangan tidak jarang pengaturan jumlah, distribusi, dan ketinggian TRA yng tak disesuaikan yang dengannya umur serta kepadatan ayam, malah menurunkan konsumsi ayam.
Perlengkapan lain-lainnya semisal pemanas wajib disediakan menjadi penghangat anak ayam di masa brooding. Beragam bahan bakar bisa dipakai peternak untuk menghidupkan pemanas di masa brooding. Bahan bakar yng lazim dipakai di antaranya gas, kayu bakar, batu bara, serta minyak tanah.
Pemanas berbahan kayu bakar serta batu bara secara ekonomi memanglah tergolong murah, akan tetapi mempunyai kelemahan, yakni susah diatur suhunya dan menghasilkan asap yng dikhawatirkan mengganggu kebugaran atau kesehatan ayam. Sedangkan pemanas berbahan bakar gas, secara ekonomi memanglah lebih tidak murah harganya, akan tetapi gampang dioperasikan, aman serta tahan lama (awet). Panas yng diperoleh pun stabil, terfokus, tak memicu polusi bunyi ataupun udara (asap), dan suhunya bisa disesuaikan yang dengannya kebutuhan. Lebih efisiennya pemanas berbahan bakar gas lantaran pemanas jenis ini mempunyai regulator yng memungkinkan energi panas diatur sesuai kondisi serta kebutuhan ayam. Semisal pemanas gas produksi Medion merupakan Indukan Gas Medion (IGM).
Selain pemanas, perlengkapan yng pula penting disediakan adalah timbangan. Baik ayam pedaging ataupun petelur, penimbangan berat badan bisa di lakukan secara rutin tiap minggu serta tatkala panen. Penimbangan rutin tiap minggu dinamakan juga kontrol berat badan. Sebaiknya genakan timbangan yng mempunyai sensitivitas lebih tinggi supaya berat badan ayam per individu bisa lebih telaah diamati.
Ada dua model timbangan yng bisa dipakai sesuai kebutuhan yakni:
  • Timbangan gantung
Model timbangan ini paling Suka dipakai untuk menimbang ayam lantaran mempunyai beberapa kelebihan antara lain lebih praktis, ringan serta gampang dibawa. Lebih praktis lantaran mampu dipakai untuk menimbang berat badan ayam langsung ataupun mempergunakan keranjang. Cuma saja, tatkala menimbang ayam Perlu diikat kakinya berlebi dahulu supaya membuat mudah penggantungan ayam.
  • Timbangan duduk
Timbangan duduk cocok untuk mengurangi kematian serta meminimalisir resiko afkir tatkala penimbangan akibat patah sayap ataupun kaki. Metodenya adalah timbang keranjang dahulu untuk menentukan berat keranjang, baru lantas keranjang diisi yang dengannya ayam.
Perlengkapan selanjutnya yakni keranjang ayam yng dibutuhkan tatkala pengangkutan ayam pedaging disaat panen serta pemindahan ayam petelur dari sangkar pembesaran ke sangkar baterai. Tatkala panen, keranjang ayam diisi 15 ekor ayam (ataupun bergantung besar ayam serta kapasitas keranjang ayam). Tujuannya untuk menghindari kematian akibat ayam berdesakan dalam keranjang.
Khusus untuk pembahasan KANDANG AYAM komplit
KANDANG AYAM
KANDANG AYAM Demikian berita terkait sangkar yng bisa kami berikan. Sangkar adalah tempat tinggal ayam dalam melakukan seluruh aktivitasnya. Mulai yang dengannya makan, minum, serta tentu saja tumbuh ataupun menghasilkan telur. Maka dari itu, kita menjadi calon peternak butuh memperhatikan kenyamanan sangkar yang dengannya merencanakan pembangunan sangkar yng baik. Mudah-mudahan berguna.
Demikianlah pembahasan ihwal Ayam serta Sangkar Ayam Modern jenis Close House, Untuk berita lengkap silakan hubungi Alamat serta no telepon di website ini. Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membacanya, tulisan atau artikel ini kami ambil dari beberapa sumber salah satunya Wikipedia

Sumber rujukan dan gambar : http://kandangayammodern.blogspot.com/2016/10/untuk-pembahasan-kandang-ayam-close.html.

Seputar untuk pembahasan KANDANG AYAM CLOSE HOUSE

Advertisement
 

Cari Artikel Selain untuk pembahasan KANDANG AYAM CLOSE HOUSE