Tips Merawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan

Tips Merawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan | Referensi terbaru di 2017 via web Ayam Web. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Ayam Web. Artikel ini di beri judul Tips Merawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan. Konten ini untuk anda pembaca setia https://ayam-web.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Tips Merawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Ayam Web dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Ayam Web di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Tips Merawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan di bawah ini dari situs web Ayam Web.

<img scr='nama_file_gambar.jpg' alt='perawatan anak ayam' />

Tips Perawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan - Dalam perawatan anak ayam aduan yng baru menetas sampai-sampai tumbuh besar Perlu menjadi prioritas utama. Lantaran ini barangkali akan menjadi patokan mempunyai kualitas tidaknya seekor ayam aduan nantinya. Nah, bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu tulisan atau artikel ini akan memberikan beberapa cara yng bisa dipraktekan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perawatan anak ayam kesayangan kamu. B
Pada usia masih dini kira-kira 0 - 2 minggu merupakan usia paling kritis anak ayam aduan, lantaran belum mempunyai bulu lengkap bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga tubuh serta yng mampu menghangatkan tubuh dari pengaruh cuaca lingkungan. Anak ayam yang telah di sebutkan pula gampang terserang penyakit, antara lain: berak kapur yng mampu mematikan ayam usia 1-10 hari serta penyakit pilek/snot/coryza yng tak begitu mematikan namun akan menghambat pertumbuhan anak ayam. Hal semacam ini tentu saja Perlu dihindari. Lantaran masuk usia kritis, maka tips merawat ayam bangkok anakan haruslah lebih intensif, adapun tipsnya semisal berikut:
Lihat pula tulisan atau artikel terkait:
Tips Perawatan Ayam Bangkok Supaya Tumbuh Besar
Beternak Ayam Aduan Yang dengannya Cepat
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pemula : Kesempatan serta Resiko Budidaya Ayam Aduan
1. Pisahkan anak ayam dari induknya Tips merawat anak ayam aduan petama-tama merupakan memisahkan anakan dari induknya. Dijauhkan sesegera barangkali supaya anak ayam tak teriak ataupun cuap-cuap memanggil induknya lantaran belum terasa dekat yang dengannya induknya. Andai dipisah sesudah usia 3 hari maka anak ayam bangkok akan teriak/cuap-cuap memanggil induknya, hal ini pula mampu menghindari terjadinya stress pada anak ayam. Kecuali andai khawatir induknya tak mau mengerami telur yng tersisa, maka biarkan saja anak ayam yang telah di sebutkan bersama induknya hingga seluruh telur telah ditetaskan, serta berikan makanan pur di sekeliling anaknya supaya mampu makan serta cepat besar.
2. Tips membuat sangkar anak ayam Bagi atau bisa juga dikatakan untuk sangkar anak ayam usia dini lebih baik memakai sangkar yng tertutup. Sangkar tertutup mampu mencontoh pembesaran DOC anak ayam broiler, dimana sangkar anak ayam DOC tertutup yang dengannya terpal, lantai beralas kering, ditambah penghangat yang dengannya bolam lampu 5-10 watt bagi atau bisa juga dikatakan untuk ukuran sangkar 90cm x 60cm. Nyalakan lampu dimalam hari ataupun pas cuaca dingin. Dinding sangkar anak ayam aduan pula mampu ditutup yang dengannya karung plastik, triplek ataupun apa saja bagi atau bisa juga dikatakan untuk sementara. Alas sangkar pula ditutup yang dengannya kardus ataupun triplek supaya angin tak masuk dari bawah. Sangkar tertutup pula bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga panas lampu yng dipakai supaya panas dari lampu tak terbuang keluar serta percuma.
Pemasangan lampu selama tidak lebih lebih 1 bulan, ukuran lampu Perlu lebih besar ataupun ditambah andai sangkar cukup luas. Pula disiapkan wadah minuman yng kecil yng digantung rendah supaya gampang dicapai oleh anak ayam.
Lihat pula tulisan atau artikel perihal 9 Poin Penting Ternak Ayam Aduan (barangkali belum kamu ketahui)
Tips lain: Lebih baik lagi andai mempergunakan sangkar dari kardus, lantaran kardus lembut, tertutup serta Anget. Bagian atas kardus dibiarkan tidak banyak terbuka bagi atau bisa juga dikatakan untuk celah udara. Pilih kardus yng agak besar, 2x lebih besar dari kardus indomie bagi atau bisa juga dikatakan untuk 8 ekor anak ayam. Sangkar kardus itu mampu ditempatkan dimana saja, malah mampu dibawa masuk ke dalam rumah di ruangan yng tak terpakai. Di dalam kardus di gantungkan cukup 1 lampu bohlam 5 watt yng selalu menyala 24 jam selama 3 minggu, serta wadah air minum kecil yng digantung rendah sampai-sampai bisa dicapai anak ayam. Kardus diberi alas koran, yng setiap 2-3 hari sekali diganti supaya tetap bersih serta kering. Andai cuma tersedia kardus indomie, bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk 8 ekor anakan namun cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk beberapa hari saja. Setelah itu kardus indomie yng kecil yang telah di sebutkan menjadi sesak, menjadikan Perlu dipindahkan ke sangkar yng lebih besar.
3. Pemberian pakan khusus anak ayam aduan murni pur 100%
Pemberian pakan ayam anakan Perlu murni pur kering 100%. Pakan campuran dedak ataupun nasi sekilas tampak anakan kenyang, tembolok besar/penuh, namun faktanya badan akan lambat tumbuhnya serta ini bahkan merugi. Lebih baik makan tidak banyak yang dengannya pur 100% daripada makan kenyang yang dengannya pur campuran. Pakan Perlu kering. Pakan basah mampu memicu anakan gampang kena pilek (lantaran hidung basah) serta memicu sangkar jadi lembab menjadikan berusaha mendatangkan penyakit. Pakan yng dipakai merupakan pakan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak ayam DOC, yng berprotein 22-23 % (mampu cargill, phokpan ataupun lain-lainnya), yng penting butirannya kecil-kecil. Jangan berikan pur yng murah semisal pur ayam broiler masa pengasingan (masa tunggu sebelum dipotong) lantaran proteinnya Amat rendah, cuma sekitar 15%. Pur diberikan yang dengannya tips menaruh di lantai yng beralas koran ataupun kardus. Biarkan anak ayam makan langsung dari lantai, biarkan orang-orang senang berebut makanan sembari mengiaskan kakinya. Jangan tidak ingat alas koran diganti setiap 2-3 hari sekali supaya alas tetap bersih bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaruh pur. Setelah lebih dari 1 minggu, pur boleh tetap di taruh di lantai asalkan rajin mengganti alas lantaran makin besar ayam semakin tidak sedikit kotoran beraknya, ataupun mampu mempergunakan tempat makan khusus anak ayam yng digantung maupun yng dibuat sendiri dari bambu maupun kayu.
4. Berikan minuman ber-vitamin Minuman Perlu selalu tersedia di sangkar anak ayam dalam wadah khusus yng mampu dibeli ataupun wadah dibuat sendiri. Wadah yng tidak jelek alias bagus tak gampang tumpah serta tak mampu diinjak (wadahnya digantung) oleh anak ayam supaya air tetap bersih. Andai wadahnya tidak jelek alias bagus maka air cukup diganti setiap 3 hari. Pada 3 hari pertama wadah air cukup taruh di lantai supaya gampang dijangkau oleh anakan. Setelah 3 hari serta anak ayam sanggup berdiri tegak maka wadah mampu dinaikkan tidak banyak. Anak ayam aduan sebaiknya diberi vitamin misalnya vitabro (Rp 3.000/sachet ukuran 10 liter air), vitachick (Rp 2.000 ukuran separoh dari vitabro), ataupun merek lain.
5. Selalu memantau perkembangan serta kebugaran atau kesehatan anak ayam Perkembangan anak ayam aduan selalu dipantau. Anak ayam yng sehat umumnya badannya gemuk (dada serta perut gemuk), kaki besar serta telapak kaki tebal. Ayam yng kurus mampu penyebabnya yaitu oleh tidak lebih nafsu makan ataupun kena penyakit. Nafsu makan turun mampu diperbaiki yang dengannya pemberian vitamin pada minuman. Andai sakit, akan tampak beberapa gejala diantaranya pilek, bersin, bunyi serak, murung, tidak lebih lincah, menyendiri, kedinginan, sesak nafas, suka ngantuk, mata nutup, mata berair, maupun masalah pencernaan semisal diare, berak encer, berak putih. Segera kasih obat andaikan tampak beberapa gejala sakit. Serta kalau mampu dijauhkan yang dengannya yng lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah penularan. Jangan tunggu kelamaan lantaran bisa membuat anak ayam cepat kurus, lambat pertumbuhannya, dan cepat menular ke anak ayam yng lain.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak ayam yng sakit mampu diberikan trimezyn-medion 1/8 butir 1 - 2 x sehari (ataupun larutkan dalam air minum). Obat ini bisa menyembuhkan segala jenis penyakit ayam akibat bakteri, kecuali penyakit virus semisal flu burung ataupun tetelo.
Andai sudah berumur 2 bulan, anak ayam Perlu di pindahkan kedalam sangkar yng lebih besar,yaitu berukuran 2x2 meter yang dengannya tinggi 60-70cm. Penyalaan lampu cuma pada bahkan hari saja, kecuali kalau cuaca Amat dingin.
Lantas sangkar ren di pakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam muda yng berumur lebih dari empat bulan, ayam muda Perlu mendapatkan tempat yng luas supaya leluasa bergerak bagi atau bisa juga dikatakan untuk melatih otot-ototnya. Andai butuh, buatkan tenggeran supaya ayam mampu turun naik bagi atau bisa juga dikatakan untuk melatih fisiknya. Pada pase sesudah menetas sampai-sampai umur ±4 bulan adalah pase perkembangan fisik yng Amat penting dalam menujang kemampuan seekor ayam aduan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempunyai kemampuan maksimal pada tatkala turun ke gelanggang. Tidak sedikit ayam aduan yng adalah keturunan unggul lantaran kesalahan perawatan pada pase ini maka ayam yang telah di sebutkan tak mampu memaksimalkan kemampuannya tatkala turun ke gelanggang, hal terpenting yng Perlu di perhatikan pada pase ini merupakan pemberiaan pakan serta gerak yng maksimal.
Anakan ayam hingga yang dengannya umur 4 bulan Perlu mendapatkan konsumsi pangan yng seimbang baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk protein, karbohidrat, mineral, vitamin, serta air. Kamu pula mampu memberikan jamu yng alami serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk tips pembuatannya kamu mampu baca pada tulisan atau artikel Resep Gampang Membuat Jamu Tradisional Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Ayam Aduan . Sangkar umbaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam yng berumur 4-6 bulan sebaiknya berukuran 4x8 meter. Idealnya sangkar yng berukuran yang telah di sebutkan bisa menampung 10 ekor ayam. Setelah berumur lebih dari 6 bulan, ayam Perlu segera di pisahkan di sangkar yng berbeda, pasalnya pada usia yang telah di sebutkan, ayam telah tampak garang serta naluri bertarungnya yng Amat tinggi. Andai dibiarkan bersama maka akan saling bertarung serta akhirnya ayamnya pada sakit, barangkali mampu mati andai tarungnya Amat lama. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu lebih baik dijauhkan.
Sekian serta mudah-mudahan memberikan manfaat. Salam penghobi ayam laga.

Sumber rujukan dan gambar : http://www.hobiayam.web.id/2015/02/tips-perawatan-anak-ayam-aduan-setelah.html.

Seputar Tips Merawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan

Terima kasih telah membaca Tips Merawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan. Semoga pos dari situs web Ayam Web berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Ayam Web. Silakan berbagi ulasan Tips Merawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Ayam Web melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Ayam Web untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Tips Merawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Ayam Web di bawah. Demikan dan sekian tentang Tips Merawatan Anak Ayam Aduan Setelah Menetas Hingga Umur 6 Bulan. Dan Assalamualaikum pembaca Ayam Web.